Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mendorong Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menjadi garda terdepan dalam menggerakkan perekonomian sehingga dapat menyukseskan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
"Saya mendorong Kontak Tani Nelayan Andalan harus mampu menjadi motor penggerak pertanian di Kabupaten Badung," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam acara pelepasan kontingen Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke-15 di Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini merupakan duta dalam melaksanakan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk membantu petani, ini tertuang dalam PPNSB dimana hulunya dibantu dengan permodalan serta pelatihan, tengahnya dengan tekologi dan hilirnya dibantu dalam pemasarannya.
Giri Prasta menekankan, para duta PENAS Kabupaten Badung harus mampu menunjukkan jati diri sebagai duta Badung sehingga kedepannya mampu memberikan masukan-masukan serta solusi terhadap permasalahan yang dialami kelompoknya untuk sejahteraan bersama.
"Duta PENAS agar mampu menyerap ilmu dalam pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan yang dapat diterapkan kepada kelompoknya dan masyarakat di wilayahnya sehingga terwujud ketahanan pangan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Sumber Daya Alam Ida Ayu Yutri Indahgustari mengatakan, pelaksanaan PENAS ke-15 akan dipusatkan di desa Lhong Raya, kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh selama enam hari, 6-11 Mei 2017.
"Peserta PENAS kabupaten Badung sebanyak 30 orang peserta yang diambil dari kalangan Kontak Tani Nelayan Andalan yang ada di enam kecamatan dan sepuluh orang sebagai pendamping," ujarnya.
"Untuk kontingen Kabupaten Badung ada dua jenis lomba yang akan diikuti yaitu, lomba asah terampil dan lomba Gerak gita Nusantara,` ujarnya.
Adapun tema dari PENAS ke-15, kata dia, melalui PENAS Petani Nelayan XV 2017 kita mantapkan kelembagaan tani Nelayan dan petani hutan sebagai mitra kerja Pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan petani nelayan Indonesia. (WDY)