Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 10 kelompok tani/subak dari sejumlah kabupaten di Provinsi Bali menerima bantuan traktor roda dua dan pompa air yang bersumber dari dana APBN untuk memudahkan petani dalam meningkatkan hasil pertanian.
"Kami harap bantuan ini memberikan motivasi kepada petani agar lebih semangat lagi," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada saat penyerahan bantuan tersebut di Denpasar, Senin.
Lima kelompok tani atau subak yang menerima bantuan traktor yakni Subak Uma Panji Baktiseraga (Kabupaten Buleleng), Kelompok Tani Mentik Sari Mekar Tamblang (Buleleng), Kelompok Tani Mekar Sari Rahayu Bengkala (Buleleng), KUB Petani Porang "Maju Bersama" Mundeh Kauh (Kabupaten Tabanan) dan Subak Akah (Kabupaten Klungkung).
Baca juga: Pemprov Bali serahkan pompa air dan bantuan traktor untuk subak
Sementara lima kelompok tani/subak lainnya yang menerima bantuan pompa air yakni Subak Penyaringan, Subak Pemangket Awen Barat, Subak Pangkung Buluh, Subak Kedua dan Subak Tegal Badeng. Kelima subak tersebut berada di Kabupaten Jembrana.
Sunada berharap dengan bantuan ini petani bisa lebih mudah dalam meningkatkan hasil pertanian. "Tidak ada lagi alasan tidak ada air, sehingga dengan bantuan ini mereka bisa mengolah tanah," ucapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga berpesan kepada para penerima bantuan agar tidak menjual bantuan yang diberikan serta merawat alat dan mesin yang diberikan agar bisa bertahan lama.
Baca juga: Gubernur Koster terima bantuan 60 ton beras dari OJK-industri keuangan
Sementara itu, Kelian Subak Penyaringan, Mendoyo, Kabupaten Jembrana, I Gede Sumarwen menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa air tersebut.
"Bantuan ini sangat kami tunggu, karena dua tahun lalu, air yang mengaliri sawah di subak yang seluas 31 hektare terputus akibat banjir," katanya.
Pompa air yang diterima itu akan dipasang di sumber sisa air subak lainnya. "Subak kami ada di bagian paling belakang," ujar Sumarwen.
