Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung program kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KNTA) dalam upaya memajukan sektor pertanian setempat.
"Kami selalu mendukung program-program Kelompok KTNA Badung, sepanjang program tersebut selaras dengan program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menumbuhkan dan mengembangkan kehidupan petani dan masyarakat di Badung," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima audiensi Kelompok KTNA Badung di Mangupura, Rabu (8/12).
Ia mengatakan kelompok tani selama ini telah menjadi bagian penting dalam mencapai kehidupan sejahtera di wilayah itu. Keberadaannya dinilai telah menjadi salah satu garda depan dalam menguatkan kehidupan pertanian.
"Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang sangat berdampak pada sektor pariwisata Badung, hanya sektor pertanian yang masih kuat dan tidak terdampak dengan pandemi ini," katanya.
Baca juga: Kejari Badung hancurkan barang bukti dari 270 perkara pidana
Ia mengharapkan KTNA terus memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Badung, baik secara organisasi maupun hasil pertaniannya.
Pihaknya ingin ke depan petani dan hasil pertanian di Badung dapat memberikan hasil yang lebih, sedangkan Pemkab Badung juga memiliki tugas untuk membangun masyarakat, baik secara sandang dan pangan, menuju Badung yang sejahtera.
"Mari bekerja keras agar hasil pertanian Badung tetap dapat dinikmati oleh orang banyak. Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan dan program-program petani Badung. Hasil pertanian melimpah petaninya makmur masyarakat menjadi kuat dan sejahtera," ungkapnya.
Ketua Kelompok KTNA Badung I Ketut Rasna menjelaskan pada audiensi itu pihaknya menyampaikan program-program KTNA Badung yang telah dilaksanakan tahun ini serta program-program yang dilaksanakan pada masa yang akan datang.
Baca juga: Kuta-Bali terendam banjir
"Tahun 2022 akan diadakan Pekan Nasional (Penas) Pertanian yang rencananya akan diadakan di Provinsi Sumatera Barat. Dan selanjutnya Kabupaten Badung akan dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Daerah Pertanian tahun 2023," ujarnya.