Kinerja Ekonomi Pengaruhi Pengangguran di Bali

Denpasar (Antara Bali) - Penurunan kinerja perekonomian berpengaruh pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bali pada Agustus 2015 tercatat 1,99 persen mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 1,90 persen.

"Pertumbuhan tahunan ekonomi Bali triwulan IV-2015 hanya 5,96 persen (yoy), melorot dari triwulan sebelumnya 6,30 persen (yoy), kondisi itu berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Rabu.

Perekonomian Bali masih mengandalkan dari sektor pariwisata, usaha industri kecil dan pertanian dalam artian luas, memungkinkan tetap bisa menampung tenaga kerja sehingga TPT masih lebih rendah dari tingkat nasional yang tercatat 6,18 persen pada periode yang sama.

Dewi Setyowati dalam laporan kajian ekonomi regional Bali menyebutkan, pasokan tenaga kerja Provinsi Bali mengalami peningkatan, tercermin dari jumlah penduduk usia kerja Bali pada Agustus 2015 yang mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2014.

Jumlah penduduk usia kerja Bali pada Agustus 2015 tercatat sebesar 3,14 juta orang, atau meningkat 1,57 persen dibandingkan dengan Agustus 2014 yang berjumlah 3,09 juta orang. Peningkatan jumlah penduduk usia produktif tersebut dapat menjadi indikasi peningkatan potensi tenaga kerja di Bali.

Seiring dengan peningkatan usia kerja, jumlah tenaga kerja pada Agustus 2015 tercatat meningkat jika dibandingkan dengan Agustus 2014. Jumlah tenaga kerja pada Agustus 2015 tercatat sebesar 2,37 juta orang atau meningkat 2,39 persen dibandingkan dengan Agustus 2014.

Peningkatan jumlah angkatan kerja disebabkan terserapnya penduduk usia produktif dalam kelompok angkatan kerja. Hal ini tercermin dari penurunan jumlah penduduk usia produktif yang masuk dalam kelompok bukan angkatan kerja.

Setyowati dalam laporan itu menyinggung juga masalah tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan yang mencerminkan dalam persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi, mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

TPAK pada Agustus 2015 tercatat sebesar 75,51 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan Agustus 2014 yang tercatat sebesar 74,91 persen. Ditengah perlambatan ekonomi, peningkatan TPAK tersebut mengindikasikan optimisme pelaku usaha yang cukup baik akan kinerja perekonomian di masa mendatang. (WDY)