Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2013 di kisaran 6,3-6,5 persen atau lebih rendah daripada asumsi APBN sebesar 6,8 persen karena kondisi global yang belum membaik tahun depan.
"Harapan kita dalam APBN 6,8 persen, tapi tidak akan kurang dari 'range' 6,3 persen-6,5 persen itu. Kita harus realistis juga," katanya di Jakarta, Kamis malam.
Hatta menjelaskan kondisi perekonomian global belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Hal tersebut dapat menurunkan permintaan di negara maju dan memengaruhi kinerja ekspor secara keseluruhan.
"Jadi menurut saya, kita mesti optimis tapi juga harus hati-hati dengan melihat perkembangan global," katanya.
Menurut dia, salah satu hal yang dapat diupayakan untuk menjaga angka pertumbuhan tahun depan adalah dengan meningkatkan nilai investasi dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di pasar Asia Tenggara.
"Tanda-tanda menjadi 'production based' sudah terlihat, industri meningkat dan manufaktur tumbuh, tentu itu artinya dunia melihat Indonesia sebagai tempat paling baik untuk investasi," katanya.
Hatta juga mengatakan Indonesia saat ini memiliki keunggulan kelas menengah baru yang dapat mendorong sektor konsumsi dan meningkatkan industri hilirisasi pertambangan dan manufaktur lainnya untuk ikut mendukung pertumbuhan.(*/M038/T007)
Pertumbuhan Ekonomi Kisaran 6,5 Persen
Jumat, 7 Desember 2012 8:08 WIB