Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Tiongkok menyangkut berbagai aspek kehidupan, terutama bidang pertanian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan hal itu ketika menerima Konsulat Tiongkok di Denpasar Xiao Lixian di ruang kerjanya, Selasa.
Menurut Bupati Eka, Pemkab Tabanan sedang gencar mengembangkan pertanian serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerjasama yang ditawarkan Konsulat Tiongkok merupakan sebuah awal yang baik, mengingat Tiongkok telah sukses mengembangkan kedua bidang tersebut.
"Suatu kebanggaan bagi kami di Tabanan mendapat kunjungan serta bantuan yang ditawarkan Tiongkok berupa marka jalan pada daerah tujuan wisata kami. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik," harap Bupati Eka.
Ia juga mengharapkan dalam menjalankan kerja sama tersebut didasari rasa saling menghormati dan menghargai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Budaya kami dengan Tiongkok hampir mirip, dimana kami sangat menjunjung tinggi tradisi, adat dan budaya. Kami berharap dalam kerja sama nantinya kita tetap mengutamakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," harap Bupati Eka.
Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar Xiao Lixian menyatakan, terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkab Tabanan.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemkab Tabanan terhadap pelayanan serta fasilitas yang diberikan ketika terjadi kecelakaan yang menimpa warga Tiongkok di objek wisata Tanah Lot beberapa waktu lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Tabanan terhadap warga kami saat mengalami kecelakaan di Tanah Lot beberapa waktu lalu," ujarnya.
Harapan Pemkab Tabanan untuk bekerja sama bidang iptek dan pertanian mendapat tanggapan yang luar biasa. Pemerintah Tiongkok juga menjanjikan bantuan marka jalan bertuliskan bahasa mandarin di beberapa DTW di Tabanan. (WDY)