Tabanan (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum (pdam) Kabupaten Tabanan, Bali melakukan normalisasi pipa air yang sempat alirannya sehari penuh pada Kamis (21/8) akibat tersumbatan dan bocor pada saluran pipa tersebut.
"Kami sudah melakukan upaya dengan melakukan perbaikan pipa air di jalan Merak, Tabanan yang sempat bocor dan mengakibatkan gangguan aliran air di Desa Dajan Peken terhambat," kata Kepala Sub Bagian Humas PDAM Tabanan, Gede Wijana di Tabanana, Jumat.
Upaya lain yang telah dilakukan untuk memulihkan kembali aliran air menuju desa tersebut, lanjut dia, sudah mengganti pipa yang bocor dan mengeluarkan angin yang sempat menghambat aliran air dalam pipa tersebut yang dikerjakan pada Kamis malam (21/8).
Gede Wijana menuturkan aliran air menuju Desa Dajan Peken, Tabanan itu sempat mengalami hambatan selama sehari penuh akibat beberapa minggu yang lalu adanya perbaikan ruas jalan di seputaran lingkungan tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di Desa Dajan Peken agar bersabar untuk menunggu normalisasi air tersebut. Kemungkinan aliran air sudah mulai lancar pada sore ini atau Sabtu (23/8) pagi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan penyebab lain aliran air sempat terhenti selama sehari karena jam puncak penggunaan air itu pada pagi hari tinggi dan semua masyarakat bersamaan menggunakan air tersebut.
"Hal ini juga menyebabkan aliran air sempat berhenti dan ngadat karena jam pucak penggunaan air bersamaan," katanya.
Ia mengatakan pengerjaan normalisasi pipa air itu sudah selesai dilakukan dengan optimal sehingga tidak berdampak gangguan berkepanjangan bagi masyarakat setempat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mau bersabar menunggu normalisasi aliran air itu," ujar Gede Wijana. (WDY)