Klungkung (ANTARA) -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan pemberian Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan daya beli warga dan menekan melonjaknya angka kemiskinan di Kabupaten Klungkung, Bali.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 3.500 warga penerima manfaat di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali Jumat.
"Bantuan ini hanya diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memberikan pemahaman kepada masyarakat penerima BLT BBM agar menggunakan dana tersebut sesuai dengan peruntukannya yakni membantu perekonomian keluarga masing-masing.
Baca juga: Pemkab Klungkung terima dua penghargaan ajang BKN award 2022
"Bantuan tersebut sebesar Rp150.000 per bulan, sehingga total sebanyak Rp 600.000. Bantuan akan diberikan dua bulan sekali yaitu pada September dan Desember 2022," kata Bupati Suwirta saat menghadiri secara langsung pembagian BLT BBM di Kantor Pos Cabang Nusa Penida, Klungkung.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan jumlah warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Kabupaten Klungkung sebanyak 7.800 warga.
"Kecamatan Nusa Penida sebanyak 3.512, di Kecamatan Klungkung sebanyak 1.714, di Kecamatan Dawan sebanyak 1.305, dan di Kecamatan Banjarangkan sebanyak 1.368 kepala keluarga," kata I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.
Proses pembagian BLT BBM tersebut dipusatkan di Kantor Pos Cabang Nusa Penida yang juga dihadiri oleh Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra dan Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.
Baca juga: Kominfo canangkan Kabupaten Klungkung masuk 50 "smart city"