Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kabupaten Klungkung tahun 2024, di Lapangan Umum Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Rabu.
Nyoman Jendrika mengatakan pemerintah daerah senantiasa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal membangun Desa ( TMMD) dari tahun ke tahun sebagai aktualisasi pelestarian budaya gotong royong yang diwarisi dalam rangka mempercepat pembangunan di pedesaan.
Adapun tujuan dari TMMD untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bernegara maupun pembangunan, serta membangun kesadaran dan menunjang mobilitas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih lanjut, Pemkab Klungkung akan mengusulkan TMMD di Kabupaten Klungkung dapat juga mendukung pembangunan infrastruktur destinasi wisata.
"Keberhasilan Pemkab dengan TNI dalam pelaksanaan TMMD adalah mendukung sektor pariwisata dan sebagai bukti TNI juga memiliki peran dalam membangun dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana destinasi wisata di Kabupaten Klungkung," katanya.
Baca juga: Kodam Udayana sasar empat kabupaten pelaksanaan TMMD Ke-121
Baca juga: Kodam Udayana sasar empat kabupaten pelaksanaan TMMD Ke-121
Salah satunya adalah TMMD dapat membantu perluasan penanaman terumbu karang di Nusa Penida, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Nusa Penida.
Bupati Klungkung meyakini program TMMD itu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan kemanunggalan TNI dan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan masyarakat, kata dia, diharapkan menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di Kabupaten Klungkung.
Dirinya pun berharap sasaran dari TMMD ini dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai harapan.
"Saya juga berharap agar output dan outcome dari TMMD dapat berguna dan memberi manfaat untuk masyarakat dan kepentingan bersama,” kata Bupati Klungkung Jendrika.
Baca juga: Danrem 163/WSA tutup TMMD 2024 Kodim Bangli
Baca juga: Danrem 163/WSA tutup TMMD 2024 Kodim Bangli
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen dalam laporannya mengatakan TMMD Ke-121 tahun 2024 dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.
Kegiatan TMMD di Klungkung meliputi sasaran fisik berupa pembuatan jalan lingkar rabat beton dengan volume 1.185,75 m² dengan rincian panjang 206,5 meter, lebar 4,7 meter dan 8 meter, serta ketebalan 20 centimeter.
Juga pembuatan senderan dengan volume 302,1975 m² dengan rincian panjang 113,15 meter, tinggi 1,65 meter dan 4 meter, serta ketebalan 20 centimeter.
Sasaran tambahan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1 unit, dengan ukuran
panjang 6 meter dan lebar 6 meter di lingkungan Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, pembuatan MCK sebanyak 3 unit, ukuran panjang 2 meter, dan 1,5 meter di Kelurahan Semarapura Kauh.
Lalu, pembuatan sumur bor sebanyak 3 unit, 1 unit di Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, 1 unit di desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan; dan 1 unit di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.
Lalu, pembuatan sumur bor sebanyak 3 unit, 1 unit di Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, 1 unit di desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan; dan 1 unit di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.
Selain itu, pembuatan lapangan voli sebanyak 1 unit di Kelurahan Semarapura Kauh. Kegiatan bersatu dengan alam berupa penanaman pohon sebanyak 500 batang di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan dan perbaikan saluran irigasi seluas 2.700 meter di Kelurahan Semarapura Kauh.
Pada sasaran nonfisik, TMMD di Klungkung meliputi penyuluhan bela negara dan cinta tanah air, penyuluhan pertanian, penyuluhan ketahanan pangan dan perikanan, penyuluhan koperasi, UKM dan perdagangan, penyuluhan/sosialisasi stunting, penyuluhan/pembekalan posyandu dan posbindu.
Serta penyuluhan penyakit menular (PTM), penyuluhan paham radikalisme separatisme, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan masuk menjadi anggota TNI, penyuluhan hukum dan kamtibmas, dan penyuluhan kesehatan.
Serta penyuluhan penyakit menular (PTM), penyuluhan paham radikalisme separatisme, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan masuk menjadi anggota TNI, penyuluhan hukum dan kamtibmas, dan penyuluhan kesehatan.
“Personel yang dilibatkan, tenaga tetap lapangan 1 SSK gabungan dari TNI, Polri dan Pemda berjumlah 150 orang. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut," katanya.
Letkol Armen mengatakan sebelum pelaksanaan TMMD, pihaknya telah melakukan kegiatan pra TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 23 Juli 2024.
Adapun anggaran dukungan logistik untuk operasional SSK TMMD Ke-121 tahun 2024 sebesar Rp484.500.000, dukungan anggaran untuk kegiatan fisik dan non fisik berasal dari APBD Kabupaten Klungkung sebesar Rp1,5 miliar yang dikelola langsung oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten klungkung.
Kegiatan ini dihadiri Danrem 163/Wira Satya Denpasar, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya, Dandim se-Bali serta pejabat lingkup Pemkab Klungkung.*