Denpasar terima bantuan wastafel Pelindo III antisipasi COVID-19

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar Bali menerima dua buah wastafel portabel dari PT Pelindo III Benoa yang dipasang di Pasar Badung dan Kreneng untuk cuci tangan pengunjung pasar dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Asisten III Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas kepedulian asosiasi BUMN yang telah memberikan berbagai bantuan.

"Bantuan ini kami berharap secara berkelanjutan dengan pola kerja sama dapat terus dilakukan sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap dengan masyarakat rajin mencuci tangan dalam menjaga pola sehat dan bersih sehingga penyebaran rantai virus COVID-19 dapat segera dituntaskan. Sampai saat ini sudah puluhan wastafel portabel terpasang di beberapa titik strategis di Kota Denpasar.

Eddy Mulya mengatakan Pemkot Denpasar memiliki prinsip, yakni disiplin, jujur dan bekerja sama. Oleh karena itu dengan kerja sama dari semua pihak kasus ini dapat segera terselesaikan.

"Kerja sama semua pihak sangat kami harapkan untuk menangani kasus COVID-19. Oleh karena itu kami ajak semua bergerak bersama memotong rantai penyebaran virus tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pegadaian Denpasar salurkan bahan pokok ke kabupaten/kota se-Bali

Sementara itu, CEO PT Pelindo III Regional Bali-Nusra I Wayan Eka Saputra mengatakan pihaknya bersama BUMN di Provinsi Bali bekerja sama untuk memberi bantuan kepedulian sosial (CSR) kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

Ia mengatakan Kota Denpasar telah memberikan bantuan sebanyak total empat buah wastafel portabel dan 24 bilik antiseptik yang di pasang di pasar rakyat Kota Denpasar.

"Semoga wastafel portabel ini dapat mengedukasi kepada masyarakat yang berkunjung dan untuk melakukan upaya tindakan pencegahan penyebaran virus tersebut dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan setiap saat," ucapnya.

Eka Saputra mengajak masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak panik dan secara bersama-sama melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus tersebut dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat, terutama di lingkungan sekitar.

"Kepanikan tidak akan membantu menyelesaikan masalah yang harus dilakukan adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, baik di rumah tangga maupun lingkungan sekitar sebagai salah satu cara pencegahan penularan virus corona," katanya.

Baca juga: Di Bali, Pertamina bagikan 50 paket kesehatan untuk lansia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menggandeng BUMN di Bali menyerahkan bantuan berupa 2 wastafel yang dipasang di Pasar Badung dan Pasar Kreneng, sedangkan sebelumnya Pemkot Denpasar juga telah menerima dua wastafel yang telah dipasang di Kelurahan Penatih dan Pura Agung Jagatnata Denpasar.