Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar melalui DLHK bersama komunitas lingkungan berkolaborasi menghadirkan Waste Departement untuk memastikan pengolahan sampah sisa pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-18 dari sumber secara mandiri.
Keberadaan fasilitas pengelolaan sampah terpadu ini dipastikan langsung Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meninjau persiapan pembukaan Denfest Tahun 2025 di Kawasan Monumen Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Sabtu.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyebut Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen dalam mengatasi persoalan sampah melalui pengelolaan sampah terpadu terutama mengantisipasi produksi sampah saat dan sesudah gelaran besar seperti Denpasar Festival 2025 ini.
"Diharapkan keberadaan unit pengelolaan sampah terpadu atau Waste Departement selama gelaran Denfest 2025 ini menjadi titik awal perubahan dalam mengawal produksi sampah selama gelaran Denfest agar pengelolaannya terstruktur dan selesai di hulu," ujar Jaya Negara.
Sementara Agung Ngurah, Penanggung Jawab Waste Departement Denfest 2025 menjelaskan Waste Departement dihadirkan di Denfest 2025 ini merupakan buah inisiatif gabungan dari berbagai komunitas, pelajar serta mahasiswa untuk mengelola persampahan secara mandiri.
"Keberadaan kami dengan berbagai komunitas dengan berbagai disiplin ilmu metode pengelolaan sampah sebanyak 18 komunitas bergabung dengan pelajar dan mahasiswa. Nantinya tim kami akan berjaga di sejumlah titik untuk mengarahkan pengunjung Denfest untuk langsung memilah sampah disamping tim juga akan menyisir setiap spot," ujarnya.
Ada berbagai komunitas seperti yang menyediakan Mesin press sampah plastik yang dapat mengelola sampah plastik hingga 150 kg dalam satu kali press.
Ada pula komunitas yang menangani sampah organik menjadi eco enzim, komunitas mengelola sampah organik menjadi pakan maggot dan komunitas mengelola limbah tusuk sate dan alat makan kayu dan berbagai komunitas pengelola sampah dari berbagai disiplin ilmu lainnya.
"Harapan kita dapat membantu Pemkot Denpasar dalam mewujudkan Denfest 2025 sesuai dengan Tema "Mulat Sarira Hening Jiwa Eling Rasa" dimana Denfest 2025 dengan pengelolaan sampah secara mandiri yang terstruktur dimana produksi sampah tidak dibawa sampai keluar lokasi Event Denfest," kata Agung Ngurah.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ingin Denfest jadi wahana promosi pelaku usaha
Baca juga: Pemkot: Denpasar Festival jadi role model zero waste
