Singaraja (Antara Bali) - Pasangan bakal calon peserta Pilkada Kabupaten Buleleng, Bali, dari jalur perseorangan, Dewa Nyoman Sukrawan - Gede Dharma Wijaya (Surya) membantah isu memaksa masyarakat untuk memberikan dukungan kepadanya dalam verifikasi faktual tahap kedua.
"Sah-sah saja setiap orang berkata dan menilai setiap proses yang dilakukan dan intinya adalah kalau masyarakat merasa tidak mendukung bilang tidak, mendukung bilang iya. Sederhana," kata Dewa Nyoman Sukrawan di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya santai menghadapi berbagai isu yang mendera terkait dukungan masyarakat dalam verifikasi tahap kedua tersebut. "Hal biasa itu (isu negatif). Intinya kami tetap jalan," kata dia.
Dewa Sukrawan menilai keadaan itu bukanlah masalah serius terkait apa yang sudah diisukan oleh rival politiknya itu dalam proses perebutan kursi "Buleleng Satu".
Pihaknya hanya mengaku bahwa akan fokus pada proses verifikasi faktual kedua ini dan tetap akan turun ke lapangan langsung mengecek proses verifikasi hingga tingkat desa.
"Saya masih fokus pada tahapan ini, tidak mikir yang lain dulu. Saya harapkan adanya dukungan masyarakat. Saya optimis mampu lolos dalam tahapan ini, ini juga harus didukung masyarakat," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pendataan sementara, memasuki hari kedua sudah ada masuk dukungan riil mencapai sekitar 10.000 orang dan sudah memenuhi syarat (MS) dalam verifikasi faktual itu.
"Proses berjalan lancar, mudah-mudahan terus lancar. Berapa saat ini sementara dukungan dinyatakan memenuhi syarat. Kami berharap bisa selesai tepat waktu," kata Dewa Sukrawan. (WDY)
Surya Bantah Isu Pemaksaan Dukungan
Jumat, 14 Oktober 2016 8:43 WIB