Singaraja (Antara Bali) - Koalisi Buleleng Mandara (KBM) membantah adanya isu telah menyiapkan calon alternatif pasca pasangan perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual tahap kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah itu.
"Tidak ada itu (pencalonan IGK Kresna Budi-Agung Sudewa). Kami masih tetap konsisten mendukung Surya menggugat KPU," kata inisiator KBM yang juga Sekretaris DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry di Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, KBM yang merupakan gabungan beberapa partai seperti Golkar, Demokrat dan PKS tidak pernah membahas pencalonan kader partai untuk menantang pasangan petahana Putu Agus Suradnyana dan I Nyoman Sutjidra (PASS).
"Kami masih konsentrasi mengawal Surya mencari kebenaran. Kami diajarkan untuk konsisten dan tidak boleh meninggalkan sahabat ketika sedang dalam kesusahan," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Bali itu juga mengungkapkan, dirinya membantah adanya isu tim Suryalah yang melakukan berbagai jenis kecurangan pada berifikasi faktual tahap kedua.
Selain itu, Sugawa Korry sangat menyayangkan langkah KPUD Buleleng yang seakan-akan ingin menjegal Surya lolos menjadi calon bupati Buleleng dalam verifikasi tahap kedua.
"Kalau dia (Bupati Buleleng) yang adalah seorang petahana yang mengaku berhasil kenapa harus takut pada lawannya dan penekanan-penekanan sudah banyak dirasakan masyarakat," kata dia.
"Demokrasi di Buleleng diibaratkan seperti air dimana jika disalurkan dengan baik maka akan menjadi penyubur demokrasi tetapi dibendung dengan membabi buta ditambah bendungannya tidak kokoh maka bisa saja akan menjadi banjir bandang," paparnya. (WDY)