Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Denpasar menggelar pasar murah gula pasir di Pasar Anyar, Singaraja, untuk menstabilkan harga.
Kepala Cabang PPI Denpasar, Antonius Eko Utomo, Kamis, menjelaskan bahwa pihaknya menggelontorkan dua ton gula pasir dalam pasar murah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa gula pasir tersebut dijual seharga Rp12.500 per kilogram atau lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai pada kisaran Rp16 ribu.
Dalam waktu satu jam, pasar murah yang dibuka sejak pukul 08.00 Wita itu sudah dijejali para pembeli dan habis terjual.
PPI, kata dia, menyiapkan 115 ton gula pasir putih yang sewaktu-waktu bisa dilempar ke pasaran untuk menstabilkan harga.
Hingga saat ini PPI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali, TPID kabupaten/kota dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya telah beberapa kali menggelar pasar murah.
Sebelumnya kenaikan harga gula pasir diduga disebabkan oleh menipisnya pasokan di Bali sebagai akibat belum berproduksinya pabrik di Jawa Timur.
Diperkirakan Juni ini pabrik gula pasir di Jawa sudah mulai melakukan penggilingan sehingga diharapkan suplai gula pasir bisa berjalan normal sehingga tidak memengaruhi stok di Bali. (WDY)