Mangupura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang hari raya.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini adalah upaya kami untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya menjelang pelaksanaan Idul Fitri 1446 Hijriah dan Nyepi Tahun Baru Saka 1947,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan Gerakan Pangan Murah itu juga dilaksanakan guna memberikan akses yang mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan yang lebih murah karena ada unsur subsidi dari pemerintah daerah.
Melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap juga dapat menyerap produk-produk pangan yang dihasilkan para petani yang ada di Kabupaten Badung.
“Kami juga ingin masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan hari raya dengan harga yang lebih murah khususnya menjelang hari raya ini yang juga akan berdampak terhadap perputaran ekonomi yang ada di masyarakat,” kata dia.
I Wayan Wijana menjelaskan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di Rest Area Jalan Mengwi-Bedugul, Desa Kuwum, Badung, sebanyak 10 UMKM telah berpartisipasi dengan menjual produknya kepada masyarakat.
Pelaku UMKM yang terlibat sebagian besar menjual produk pertanian serta beberapa kebutuhan hari raya seperti bunga, dupa, beras, minyak goreng, cabe, bawang merah dan bawang putih.
“Program Gerakan Pangan Murah ini nanti ya juga akan dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Badung setiap bulan di masing-masing desa,” pungkas dia.