Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung, Jumat (21/03/2025).
Dilaporkan bahwa operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat
Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada 29 Maret 2025 sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret tahun ini.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.
Baca juga: PLN siapkan 1.000 paket sembako murah untuk warga Denpasar
Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali.
Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.
Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.
Baca juga: Pemkab Klungkung tebar sejumlah pasar murah jelang Nyepi dan Idul Fitri