Tabanan (Antara Bali) - Ratusan anggota Kepolisian Polres Tabanan bersama TNI dan instansi terkait lainnya menggeledah tahanan dan narapidana (Napi) yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tabanan, Senin.
Dari pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 Wita, dua truk kepolisian yang mengangkut ratusan anggota gabungan tiba di depan LP Tabanan, dengan pengawalan ketat, polisi bersenjata lengkap dan TNI masuk ke dalam LP Tabanan.
Ratusan polisi dengan dilengkapi senjata, satu persatu masuk ke dalam untuk menyisir lokasi sekitar LP yang dihuni 107 tahanan dan napi. Namun sidak kali ini, wartawan tidak diperkenankan masuk. Wartawan hanya diizinkan mengambil gambar hingga pintu masuk Lapas.
Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana mengatakan, penggeledahan yang dilakukan polisi di Lapas Tabanan melibatkan 150 personil. Razia kali ini menyasar barang-barang seperti senjata tajam, narkoba dan peralatan berbahaya lainnya.
Dalam razia yang dilakukan selama kurang lebih satu jam polisi menemukan beberapa barang bukti yang didapat di dalam kamar huni narapidana di tempat tersebut.
"Yang kami temukan dalam sidak kali ini, berupa, kerajinan dengan logo lambang ormas, pisau, sendok, gunting dan sebuah perlengkapan judi, " ujarnya saat di temui usai melakukan sidak.
Putu Putera Sadana menambahkan, mengenai perlengakapn judi, apakah para napi di dalam LP ini melakukan kegiatan perjudian akan dikembangkan dengan melakukan koordinasi dengan pihak Lapas sendiri.
Kalapas Tabanan Ida Bagus Ardana, dalam sidak melibatkan aparat kepolisian dan TNI , barang semacam narkoba dan senjata tajam ataupun pistol tidak ditemukan.
"Mengenai perlengkapan judi sudah kami amankan dan untuk selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan," katanya.
Ida Bagus Ardana mengaku, sampai saat ini untuk pemindahan 15 tahanan LP Kerobokan belum jelas, namun pihak LP akan siap bila tahanan LP tersebut akan di pindah ke Tabanan. (WDY)