Denpasar (ANTARA) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali kembali menggelar program pesta belanja dengan saat ini menyasar momentum Natal dan Tahun Baru 2025.
Ketua DPD APPBI Bali Gita Sunarwulan di Denpasar, Senin, mengatakan program ini untuk mengoptimalkan pusat belanja sebagai daya tarik wisata belanja saat libur panjang akhir tahun.
“Bali Great Sale ini kami DPD APPBI Bali buat sebagai ajang belanja atau daya tarik wisata belanja sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali dengan bertambahnya pendapatan di Provinsi Bali,” kata dia.
Gita menyebut program pesta belanja ini diadakan di 11 mal besar di Pulau Dewata yaitu Beachwalk Shopping Center, Discovery Mall Bali, Duta Plaza, Icon Bali, Level21 Mal, Living World Denpasar, Lippo Mall Kuta, Plaza Renon, Samasta, Seminyak Village, dan Sidewalk Jimbaran.
Untuk memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru 2025, program yang dibuka langsung oleh APPBI Bali dan jajaran pemerintah daerah ini akan digelar selama sebulan hingga 11 Januari mendatang.
Baca juga: Dispar Bali dorong wisatawan Nataru ke luar Sarbagita
“Sengaja dibuat pada periode peak season, dimana para wisatawan banyak berdatangan ke Bali, program ini tidak hanya menjadi daya tarik pariwisata namun membantu sektor perdagangan di Bali,” ujar Gita.
Dalam periode kedua program pesta belanja ini Gita mengajak UMKM dengan produk lokal berpartisipasi memasarkan produknya di 11 mal yang terlibat, sebab berkaca dari kegiatan serupa periode pertama selama sebulan nilai transaksi yang melibatkan 700 pelaku UMKM itu lebih dari Rp1 milyar.
Baca juga: DPRD Bali usul alihkan jalan bus wisata ke Buleleng selama Nataru
Nantinya transaksi dari UMKM akan diakumulasikan oleh bank swasta rekanan APPBI Bali, sekaligus mendorong pengunjung mal menggunakan metode pembayaran non tunai.
Gita mengatakan untuk mendorong optimalisasi daya tarik belanja ini mereka menawarkan beragam hadiah pemantik seperti sepeda motor, emas, dan kupon menginap bagi pengunjung terpilih yang bertransaksi dengan nominal tinggi dan memanfaatkan digitalisasi.
“Ada juga 80 pemenang pembeli teratas mingguan, pelanggan atau wisatawan yang datang juga bisa mendapatkan hadiah instan hanya dengan berbelanja menggunakan metode tanpa kontak pada kartu kredit dari bank manapun, ini bertujuan mengedukasi pelanggan,” ujarnya.