Tabanan (Antara Bali) - Jumlah narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Tabanan melebihi daya tampung sehingga dikhawatirkan terjadi gejolak antarpenghuni.
"Kalau melihat kapasitas dengan jumlah penghuni saat ini, LP Tabanan berpotensi terjadi gejolak seperti di LP Tanjung Gusta, Medan," kata Kepala Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Besar Dekananto Eko Purwono di sela-sela kunjungan ke LP Tabanan, Kamis.
Saat ini penghuni LP Tabanan mencapai 140 orang, padahal daya tampungnya hanya 47 orang. Oleh sebab itu, dia meminta petugas LP Tabanan meningkatkan kewaspadaannya.
Kapolres melihat LP Tabanan sudah tidak mungkin lagi diperluas karena keterbatasan lahan. "Di samping itu, petugas LP tidak sebanding dengan jumlah warga binaan," katanya.
Hasil inspeksi di LP Tabanan ditindaklanjuti Kapolres dengan menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Komando Distrik Militer 1619/Tabanan pada hari itu juga. (M038)