Jakarta (Antara Bali) - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR
Saleh Partaonan Daulay mengatakan isu bahwa Koalisi Merah Putih (KMP)
akan melakukan "impeachment" terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf
Kalla terlalu mengada-ada.
"Isu-isu yang menyebut bahwa akan ada
impeachment setelah KMP merebut pimpinan MPR terlalu mengada-ada dan
dibesar-besarkan. Sumbernya pasti bukan dari KMP," kata Saleh Partaonan
Daulay melalui pesan elektronik di Jakarta, Kamis.
Saleh
mengatakan kemenangan KMP dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR RI tidak
perlu dikhawatirkan. Sebab KMP sejauh ini tidak pernah berniat untuk
mengganggu dan menghalangi implementasi program-program pemerintah.
Sebaliknya,
Saleh mengatakan KMP justru bertekad untuk menjadi kekuatan penyeimbang
dalam memberikan saran dan kritik konstruktif dalam mengawasi roda
pemerintahan.
"Jangan-jangan, isu bahwa akan ada `impeachment`
oleh KMP itu sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang ingin membuat
keresahan dan kecemasan," tuturnya.
Menurut Saleh, para tokoh
dan petinggi KMP di berbagai kesempatan secara tegas sudah menyatakan
mereka juga sangat mencintai bangsa dan negara Indonesia.
Kalau
pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dalam
meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, KMP pasti akan
memberikan dukungan.
"Kalau pemerintah lalai, tentu KMP juga
memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mengingatkan,
meluruskan, dan memberikan solusi," ujarnya.
KMP berhasil
memenangi pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Posisi Ketua DPR diisi anggota
Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sedangkan posisi Ketua MPR diisi
anggota Fraksi PAN Zulkifli Hasan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) dijabat oleh Irman Gusman. Irman kembali terpilih menjadi ketua
pada kedua kalinya, setelah periode sebelumnya juga duduk sebagai ketua
DPD. (WDY)
F-PAN: Isu "Impeachment" Terlalu Mengada-ada
Kamis, 9 Oktober 2014 11:43 WIB
Isu-isu yang menyebut bahwa akan ada impeachment setelah KMP merebut pimpinan MPR terlalu mengada-ada dan dibesar-besarkan...."