Denpasar (Antara Bali) - Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Setiawan Saban menilai seni sebagai ekspresi individu sudah melayani semua kebutuhan masyarakat.
"Seni untuk mereka yang berkebutuhan khusus, justru menjadi terapi," katanya dalam Seminar Seni Nasional di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Selasa.
Dalam seminar yang digelar Program Pasca Sarjana (S-2) ISI Denpasar, dia mengemukakan bahwa seni juga berkembang untuk menunjang peristiwa olahraga hingga seni untuk keperluan kampanye politik seperti untuk pemilihan umum presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.
Dengan demikian aktivitas seni semakin berperan untuk melayani berbagai kebutuhan mayarakat, termasuk seni untuk pariwisata yang semakin menyebar ke berbagai pelosok nusantara.
Seni yang dikembangkan melalui kegiatan festival dianggapnya mampu menebar pesona dengan tujuan menunjukkan identitas daerah yang bisa menghidupkan pariwisata dan ekonomi.
Perkembangan dan kreativitas seni di perkotaan yang kian semarak dan bergerak ke berbagai riang urban memerlukan perhatian dan paritisipasi pemerintah kota secara aktif.
"Wali kota pantas didaulat menjadi `waliseni` atau `walibudaya` sehingga seyogyanya mampu memberikan motivasi dan kebijakan, agar kreativitas terus berkembang dan berada dalam koridor pengembangan masyarakat, seni dan budaya sebuah kota," ujar Prof Setiawan Saban. (ADT)