Negara (Antara Bali) - Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bernama Putu Suprapto, dari Desa Pergung, Kabupaten Jembrana, hilang di laut Myanmar 20 maret lalu, sesuai dengan surat yang diterima pihak keluarganya.
"Kata agen yang memberangkatkannya, ia hilang saat berusaha menyelamatkan sekoci yang dikemudikannya. Tapi kami tidak tahu pasti kebenarannya," kata Nengah Tinggalini, ibu Suprapto, Rabu.
Ia mengatakan, anaknya tersebut bekerja di kapal Swiber Kaizen 4000, dan baru naik posisi jadi pengemudi sekoci, setelah sebelumnya hanya menjadi buruh cuci piring dan bersih-bersih kapal sejak tahun 2010.
Kadek Aditya, adik Suprapto mengatakan, kapal tempat kakaknya bekerja tersebut jenis tanker, dengan rute Singapura-Myanmar.
"Karena ketekunannya dalam bekerja dan belajar, dari buruh cuci piring, ia dinaikkan posisinya jadi pengemudi sekoci. Biasanya setahun sekali ia pulang kampung," ujarnya.
Hingga kini pihak keluarga hanya bisa bisa menunggu kepastian nasib Suprapto, dan menerima surat dari perusahaan tempatnya bekerja, kalau mereka akan melakukan pencarian dan penyelidikan.(GBI)