• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Kamis, 18 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      Rabu, 17 Desember 2025 6:55

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      Senin, 15 Desember 2025 19:46

      BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

      BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

      Senin, 15 Desember 2025 9:44

      BMKG: Siaga, hujan petir berpotensi guyur mayoritas daerah pada Minggu

      BMKG: Siaga, hujan petir berpotensi guyur mayoritas daerah pada Minggu

      Minggu, 14 Desember 2025 11:50

      Wabup Bagus Alit Sucipta Tinjau Dua Lokasi Banjir di Kuta Utara

      Wabup Bagus Alit Sucipta Tinjau Dua Lokasi Banjir di Kuta Utara

      Minggu, 14 Desember 2025 5:54

  • Ekonomi
    • Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

      Pemkab Bangli Bali serahkan pengelolaan pasar rakyat kepada BUMD

      Pemkab Bangli Bali serahkan pengelolaan pasar rakyat kepada BUMD

      Rabu, 17 Desember 2025 17:01

      PLN Bali manfaatkan drone untuk inspeksi jaringan listrik

      PLN Bali manfaatkan drone untuk inspeksi jaringan listrik

      Rabu, 17 Desember 2025 15:57

      KKP dan DFW latih pekerja pengolahan tuna pertama di Indonesia

      KKP dan DFW latih pekerja pengolahan tuna pertama di Indonesia

      Rabu, 17 Desember 2025 15:49

  • Humaniora
    • Forum swakelola sampah Bali batal demo usai komunikasi dengan Koster

      Forum swakelola sampah Bali batal demo usai komunikasi dengan Koster

      Kamis, 18 Desember 2025 5:29

      Pemkab Gianyar Bali musnahkan 16.511 arsip tak bernilai

      Pemkab Gianyar Bali musnahkan 16.511 arsip tak bernilai

      Rabu, 17 Desember 2025 15:58

      Bali Zoo buka wahana baru sambut libur tahun baru

      Bali Zoo buka wahana baru sambut libur tahun baru

      Rabu, 17 Desember 2025 15:48

      Denpasar susul Badung bersurat ke KLH masih butuh TPA Suwung

      Denpasar susul Badung bersurat ke KLH masih butuh TPA Suwung

      Rabu, 17 Desember 2025 15:46

      Pemkab Buleleng tegaskan bangun SDM daerah di tengah fiskal minim

      Pemkab Buleleng tegaskan bangun SDM daerah di tengah fiskal minim

      Rabu, 17 Desember 2025 6:53

  • Pariwisata
    • Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Jumat, 28 November 2025 17:53

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Luis Enrique pelatih terbaik 2025 pilihan FIFA

      Luis Enrique pelatih terbaik 2025 pilihan FIFA

      Rabu, 17 Desember 2025 6:54

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Selasa, 16 Desember 2025 22:08

      Indonesia amankan sembilan emas, kokoh di peringkat kedua

      Indonesia amankan sembilan emas, kokoh di peringkat kedua

      Selasa, 16 Desember 2025 5:59

      Rizki Juniansyah raih emas dan pecahkan dua rekor dunia

      Rizki Juniansyah raih emas dan pecahkan dua rekor dunia

      Selasa, 16 Desember 2025 5:55

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Senin, 15 Desember 2025 5:51

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Jumat, 12 September 2025 23:10

  • Foto
    • Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Selasa, 16 Desember 2025 22:08

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      Senin, 15 Desember 2025 20:01

      Rumah produksi garam tradisional di Bali

      Rumah produksi garam tradisional di Bali

      Rabu, 3 Desember 2025 18:47

  • Video
    • Bandara Ngurah Rai: Maskapai ajukan 510 extra flight di periode Nataru

      Bandara Ngurah Rai: Maskapai ajukan 510 extra flight di periode Nataru

      Kamis, 18 Desember 2025 0:23

      Korlantas optimalkan Smart Road Safety Policing saat nataru di Bali

      Korlantas optimalkan Smart Road Safety Policing saat nataru di Bali

      Rabu, 17 Desember 2025 23:35

      Dittipideksus ungkap TPPU bisnis balpres pakaian bekas ilegal impor

      Dittipideksus ungkap TPPU bisnis balpres pakaian bekas ilegal impor

      Senin, 15 Desember 2025 20:46

      BMKG ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem dampak siklon 93S

      BMKG ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem dampak siklon 93S

      Jumat, 12 Desember 2025 22:03

      Menkum tekankan perlindungan HAKI industri kreatif di Posbankum Bali

      Menkum tekankan perlindungan HAKI industri kreatif di Posbankum Bali

      Jumat, 12 Desember 2025 20:06

  • English

Kekhawatiran Lenyapnya Sistem Subak Di Bali

Minggu, 9 Maret 2014 8:18 WIB

Kekhawatiran Lenyapnya Sistem Subak Di Bali

Seorang Pemangku atau orang suci Hindu membawa sesajen saat upacara di kawasan sawah Subak Dalem, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Antara Foto/Nyoman Budhiana/wdy/14

Subak dan sistem pertanian merupakan landasan dan bagian integral dari kebudayaan Bali. Jika subak, pertanian, dan sawah sudah hancur (tidak ada), apakah kebudayaan Bali masih akan tersisa?,"

Denpasar (Antara Bali) - Organisasi pengairan tradisional bidang pertanian (subak) yang diwarisi secara turun temurun di Bali hingga kini merupakan yang terbaik di antara sistem pertanian yang ada di Indonesia maupun di berbagai negara belahan dunia.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) telah mengukuhkan subak menjadi warisan budaya dunia (WBD).

Pengakuan dunia internasional itu sudah cukup lama, namun petani anggota subak hingga kini masih menunggu, apa yang mereka akan dapatkan dari usahanya memelihara warisan untuk dunia, tutur Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana, Prof Dr. I Wayan Windia.

Guru besar Fakultas Pertanian Unud itu melihat belum ada tanda-tanda nyata yang bisa dinikmati petani. Pemerintah Provinsi Bali maupun kabupaten/kota tidak ada yang memberikan apresiasi terhadap pengakuan UNESCO itu.

Hampir tidak ada gerakan yang antusias untuk merespon gerakan dunia yang mengakui subak sebagai warisan budaya dunia, padahal dengan pengakuan itu citra Bali dan Indonesia umumnya sangat membanggakan.

Namun pemerintah seolah-olah tidak bergeming, nyaris tak ada suara apapun dari pemerintah Provinsi Bali, kabupaten/kota dan juga pemerintah pusat. Padahal tatkala sawah dan subak di Bali mulai dibangun dengan berdarah-darah. Karena tidak gampang membangun sawah di kawasan Bali yang berlereng-lereng.

Bahkan setelah menjadi sawah, maka sawah itupun harus dibela dan dipertahankan dengan berdarah-darah. Tercatat bahwa perang antara Kerajaan Badung dan Mengwi pada abad ke-19, salah satu pertaruhannya adalah niat kedua kerajaan untuk menguasai Tukad Mambal.

Sebab, kalau Tukad Mambal dikuasai, maka ada jaminan terhadap sistem irigasi bagi sawah-sawah di kerajaan masing-masing. Dengan demikian betapa pentingnya sawah bagi kerajaan, karena sawah dan aktivitas pertanian merupakan salah satu landasan kultural kerajaan.

Menurut Prof Windia (65), pria kelahiran Sukawati, Kabupaten Gianyar, 15 Desember 1949 awal Abad ke-10 terjadi bencana dahsyat di Jawa, sebagai akibat meletusnya Gunung Merapi.

Penduduk melakukan eksodus ke arah timur, di antaranya dipimpin oleh Mpu Sendok yang kemudian mendirikan Kerajaan Kahuripan. Kerajaan ini dibangun di hulu Sungai Berantas, sekitar kaki Gunung Semeru.

Di pihak lain, karena adanya pewisik, maka satu rombongan lainnya dipimpin oleh Raja Sri Kesari Warmadewa atau Sri Ugrasena Warmadewa, menuju Sanur (Bali). Beliau didampingi oleh seorang bagawanta, yakni Rsi Markandya.

Sebagai pertanda bahwa Warmadewa telah menguasai Bali, dibangun Prasasti Belanjong, tahun 913, yang menyebut tentang kawasan darat, di antaranya kata Walidwipa.

Dengan menyebut kata Walidwipa (Pulau Bali), maka hal itu dianggap sebagai pertanda bahwa pada saat itu Warmadewa telah mengalahkan musuh-musuhnya dan menguasai Pulau Bali.

Penetapan sebuah prasasti merupakan perlambang dari sebuah kemenangan Setelah mengalami proses panjang dalam sejarah raja-raja di Bali, maka akhirnya muncul berbagai prasasti yang menyebut kata sawah, parlak atau mal (ladang), dan kebwan (kebun).

Prasasti itu muncul dalam masa pemerintahan Raja Udayana (989-1011), Namun kata subak mulai muncul dalam Prasasti Pandak Bandung, tahun 1071 yang menyebutkan bahwa bercocok tanam dengan sistem pengairan yang teratur telah diyakini ada beberapa abad sebelumnya, sebagaimana tercatat dalam Prasasti Sukawana (tahun 882) dan Prasasti Bebetin (tahun 896).

Sedangkan pembuatan trowongan telah dikenal di Bali pada tahun 896 (Purwita, dan ada juga yang menyebutkan bahwa Rsi Markandya adalah adik kandung dari Rsi Trinawindhu, yang hidup pada zaman Kerajaan Kediri, Jawa Timur. Berkait dengan cerita itu, Rsi Markandya disebutkan datang ke Bali pada Abad ke 12-13. Kalau keterangan ini benar, maka Rsi Markandya yang dikenal sebagai arsitek pembangunan sawah dan subak di Bali, harus bolak-balik Jawa-Bali).

Betapa Susahnya

Prof Windia mengingatkan, kondisi itu menggambarkan betapa susahnya membangun sawah dan subak di Bali, karena masyarakat harus merabas hutan yang lebat, membangun trowongan dan membuat saluran irigasi dari sumber air yang rendah hingga menjangkau sawah di bagian atas.

Untuk itu diperlukan komitmen, kerja keras, disiplin, bahkan mungkin tetesan darah, air mata, dan tentu saja tetesan keringat. Lalu apa yang kini terjadi? Tampaknya masyarakat Bali kini justru telah banyak menjual warisan sawah-nya yang dibangun oleh leluhurnya, sekitar 11 abad yang lalu.

Bahkan mereka menjualnya mungkin juga dengan `tetesan darah`, karena mereka (para pewarisnya) tidak jarang harus bersitegang, berkelahi, dan bahkan sampai ke pengadilan untuk memperebutkan rupiah demi rupiah dari sawah warisan leluhurnya itu.

Dalam lima tahun terakhir rata-rata sawah di Bali telah berkurang lebih dari 1000 hektare setiap tahunnya. Sedangkan dalam lima tahun sebelumnya, rata-rata berkurang sekitar 750 hektare per tahun.

Hal itu berarti bahwa kecendrungan penjualan sawah di Bali semakin cepat dan semakin meluas, bahkan masyarakat sangat tidak menghargai warisan leluhurnya yang dibangun dengan darah tersebut.

Prof Windia menjelaskan, kondisi itu bisa terjadi mungkin karena mereka telah berkembang menjadi orang yang loba, pragmatis, dan kemudian idealisme kalah melawan arus pragmatisme-globalisasi.

Globalisasi dunia ditandai dengan persaingan yang ketat, dan diwarnai dengan konsumerisme, materialisme, dan kapitalisme. Jika kalah, maka akan terlindas, dan akibatnya seluruh sistem sosial masyarakat, termasuk kebudayaannya akan menjadi "debu" Sawah,.

"Subak dan sistem pertanian merupakan landasan dan bagian integral dari kebudayaan Bali. Jika subak, pertanian, dan sawah sudah hancur (tidak ada), apakah kebudayaan Bali masih akan tersisa?," tanya Prof Windia.

Siapa Salah?

Prof Windia menambahkan, eksistensi subak terjadi, karena adanya petani yang mengelola sistem sawah, air, terowongan, dan berbagai infrastruktur lainnya. Kalau sawah-sawah di Bali telah dijual, air untuk irigasi diganggu oleh sektor lain, dan berbagai kebijakan yang meminggirkan sawah dan petani, apakah subak di Bali bisa bertahan?.

Lalu siapakah yang salah? Yang salah adalah kondisi yang diciptakan oleh pemerintah. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan, yang justru membuat petani menjadi terpinggirkan, tidak nyaman, dan tidak membanggakan dalam kapasitasnya sebagai petani.

Misalnya, sistem pajak bumi dan bangunan (PBB) berlandaskan nilai jual objek pajak (NJOP), sistem administrasi konversi lahan dan kebijakan impor bahan pangan.

Sejatinya, petani sangat mencintai sawahnya. Mereka sadar bahwa sawah adalah warisan leluhurnya. Sebuah warisan tentu sangat riskan untuk dijual. Namun mereka terpaksa harus menjual sawahnya.

Mungkin karena mereka sudah tidak mampu lagi bertahan dari tekanan lingkungan sosial-ekonomi yang sangat kuat. Kelemahan pokok dari semua lembaga yang berlandaskan sosio-kultural (termasuk subak) adalah bahwa mereka tidak tahan terhadap tekanan eksternalnya, atau lingkungan sekitarnya.

Adapun tekanan utama yang diderita subak saat ini antara lain pendapatan petani sangat kecil. Petani yang menanam padi seluas satu hektare pendapatannya hanya Rp. 2 juta/bulan (Rp. 8 juta per musim tanam) hampir sama dengan penghasilan pengemis jalanan.

Pajak (PBB) yang sangat tinggi dan mencekik, khususnya petani yang bekerja di kawasan sawah yang berada dalam lingkungan yang sedang membangun. Jika di kawasannya ada pembangunan, maka pajak PBB-nya otomatis akan naik, karena dasar pajak PBB adalah lokasi (NJOP).

Seharusnya, yang adil adalah kalau pajak PBB dasarnya adalah produksi. Sangat banyak petani yang mengeluh tak mampu membayar pajak PBB sehingga terpaksa menjual sawahnya.

Kasus tersebut sekarang terjadi secara besar-besaran di kawasan sepanjang jalan by pass Ida Bagus Mantra (Denpasar-Gianyar-Klungkung), kawasan Renon Denpasar dan kawasan perkotaan lainnya.

Demikian pula air irigasinya mulai banyak dibagi untuk kepentingan non-pertanian, seperti pariwisata, pabrik, air minum perusahaan air minum (PDAM), di samping air irigasi banyak mengandung polusi, karena masyarakat membuang sampah plastik, dan berbagai barang bekas secara sembarang ke sungai dan saluran irigasi, sehingga sangat mengganggu persawahan petani, tutur Prof Windia. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Satpol PP lanjut panggil 11 pengusaha restoran di area subak Jatiluwih

Satpol PP lanjut panggil 11 pengusaha restoran di area subak Jatiluwih

12 Desember 2025 05:07

Bupati Tabanan terima warga Jatiluwih terkait penyegelan tempat usaha

Bupati Tabanan terima warga Jatiluwih terkait penyegelan tempat usaha

9 Desember 2025 04:54

Pengusaha di subak Jatiluwih setuju restorannya ditata asal seragam

Pengusaha di subak Jatiluwih setuju restorannya ditata asal seragam

8 Desember 2025 20:58

Bupati Tabanan tegaskan jaga Jatiluwih berbasis alam dan budaya

Bupati Tabanan tegaskan jaga Jatiluwih berbasis alam dan budaya

19 Juli 2025 20:36

Pemkab Tabanan laksanakan panen raya padi di Subak Aseman

Pemkab Tabanan laksanakan panen raya padi di Subak Aseman

7 Mei 2025 21:42

Pemkab Buleleng jadikan pertanian prioritas utama pembangunan

Pemkab Buleleng jadikan pertanian prioritas utama pembangunan

6 Mei 2025 20:29

DTW Jatiluwih sediakan 12 kantong parkir saat libur Lebaran

DTW Jatiluwih sediakan 12 kantong parkir saat libur Lebaran

1 April 2025 15:55

Kementerian Kebudayaan gelar Subak Spirit Festival

Kementerian Kebudayaan gelar Subak Spirit Festival

9 November 2024 22:13

Terpopuler

Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia merangsek ke posisi kedua

Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia merangsek ke posisi kedua

Menkum RI Resmikan Posbankum dan Pelatihan Paralegal Se-Bali

Menkum RI Resmikan Posbankum dan Pelatihan Paralegal Se-Bali

Gubernur Bali tetap tutup TPA Suwung mulai 23 Desember 2025

Gubernur Bali tetap tutup TPA Suwung mulai 23 Desember 2025

BMKG modifikasi cuaca dari Sumatra, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara

BMKG modifikasi cuaca dari Sumatra, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara

Pemprov Bali teken kerja sama pemanfataan lahan di Benoa dengan PT BDL

Pemprov Bali teken kerja sama pemanfataan lahan di Benoa dengan PT BDL

Top News

  • BPBD minta masyarakat Bali siapkan tas siaga di tengah ancaman siklon

    BPBD minta masyarakat Bali siapkan tas siaga di tengah ancaman siklon

    16 Desember 2025 19:50

  • BPBD Bali catat lima kabupaten terendam banjir dalam 5 hari siklon

    BPBD Bali catat lima kabupaten terendam banjir dalam 5 hari siklon

    16 Desember 2025 15:49

  • Indonesia amankan sembilan emas, kokoh di peringkat kedua

    Indonesia amankan sembilan emas, kokoh di peringkat kedua

    16 Desember 2025 05:59

  • Polisi temukan bakteri berbahaya dalam pakaian bekas jaringan Korsel

    Polisi temukan bakteri berbahaya dalam pakaian bekas jaringan Korsel

    16 Desember 2025 05:33

  • BKSDA Bali minta lembaga konservasi lindungi kesejahteraan gajah

    BKSDA Bali minta lembaga konservasi lindungi kesejahteraan gajah

    15 Desember 2025 16:11

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com