Tabanan, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan panen raya padi di Subak Aseman, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, Rabu.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi para petani Subak Aseman atas hasil panen raya tersebut.
"Saya sangat bersyukur bisa ikut dalam panen raya yang diselenggarakan para petani di Subak Aseman. Saya tadi ikut langsung memanen, menimbang hasil panen, dan mengecek kadar airnya," katanya.
Hasilnya menurut dia sangat baik, sesuai standar operasional. Alat-alat yang digunakan juga sudah modern dan sesuai harapan para petani.
Gede Sanjaya menambahkan panen saat ini terjadi di lahan dengan luas mencapai 35 are dengan total produksi sekitar 2,1 ton gabah.
Adapun padi yang dipanen merupakan varietas Nutrizinc, yang dikenal memiliki kandungan gizi tinggi dan bermanfaat dalam mencegah stunting.
Dengan masa tanam 95 hingga 100 hari, varietas ini mampu menghasilkan produktivitas sebesar enam ton per hektare.
Menurut Gede Sanjaya, kegiatan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Kita tahu, kebijakan Presiden Prabowo Subianto sangat jelas, Indonesia harus unggul dalam ketahanan pangan. Semua elemen, baik stakeholder maupun Forkopimda, tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga komoditas lain seperti cabai dan jagung," katanya.
Dia mengatakan sampai saat ini Kabupaten Tabanan berkomitmen sebagai lumbung pangan Bali, sesuai arahan Gubernur Bali Wayan Koster, pertanian adalah sumber utama kehidupan.
Sehubungan dengan hal tersebut, jika sektor pertanian berjalan baik, tentunya petani dapat sejahtera, terlebih saat ini hasil panen langsung dibeli oleh Bulog dengan harga sesuai HPP yakni Rp6.500 per kilogram.
"Ini sesuai harapan para petani. Kita patut bersyukur, alam Tabanan sangat luar biasa dan membanggakan,” kata Sanjaya usai panen raya.
Dengan panen raya ini, Bupati Tabanan berharap pertanian tetap menjadi sektor unggulan di tengah pesatnya pariwisata.
“Harapan saya, walaupun kita berdampingan dengan kabupaten pariwisata, Tabanan harus tetap unggul di sektor pertanian. Pariwisata bisa menjadi nilai tambah. Kalau ada wisatawan yang datang dan ingin menyaksikan panen, kita izinkan. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Hasil pertanian juga bisa dipasok untuk kebutuhan sektor pariwisata, jadi saling bersinergi,” imbuh Sanjaya.
Sementara, Pekaseh Subak Aseman Wayan Suka Artama menyampaikan harapan dan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Kabupaten Tabanan.
"Dari total luas Subak Aseman IV, seluruhnya ditanami padi pada musim tanam pertama tahun ini. Pada hari yang sangat membahagiakan ini, kami masyarakat Subak Aseman IV merasa bangga dan bersyukur atas kehadiran Bupati Tabanan, untuk turut serta dalam panen bersama," kata dia.
Dia berharap dengan kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, segala tantangan ke depan bisa dihadapi secara kolektif.