Padang (Antara Bali) - Jajaran Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap jaringan bandar judi toto gelap atau togel "online" internasional.
"Pihaknya ungkap jaringan bandar judi togel besar jaringan internasional, yakni Hongkong dan Singapura," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Adi Karya Tobing di Padang, Minggu.
Menurut dia, jaringan bandar judi togel internasional yang ditangkap jajaran Polda yakni Dedet, Syafri, Itmadi, Herdiman, Hafrianto, Toni, Erd.
"Mereka ditangkap saat dilakukan razia oleh pihak kepolisian di daerah Balai Panjang, dekat SPBU Ngalau Sampik, Kabupaten Limapuluh Kota," ujar dia.
Mereka sudah lama menjadi incaran jajaran Polda Sumbar untuk ditangkap. "Mereka juga melancarkan aksi di daerah Pekanbaru," kata Adi karya Tobing.
Ia mengatakan, para tersangka yang ditangkap tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda, ada yang sebagai pengumpul pemasang nomor, dan juru hitung.
"Para bandar tersebut mendapat omzet yang cukup tinggi dari hasil perjudian itu," ujar dia.
Menurut dia, berdasarkan pengaduan dari tersangka, hasil transaksi togel tersebut diserahkan kepada bandar togel besar yang berinisial "J" yang berada di daerah Pekanbaru
"Petugas selain mengamankan para bandar togel juga mengamankan barang bukti berupa tunai sekitar Rp. 1 juta 600 ribu, 10 unit kalkulator, HP masing-masing tersangka serta puluhan HP operasional judi togel, 2 rim kertas rekap nomor togel, empat kotak pulpen dan pensil, travel bag, printer, satu kabel raun atau sambung dan buku tafsir mimpi, serta STNK,"ujar dia. (*/DWA)