Negara (Antara Bali) - Abrasi di pantai Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana mengancam 13 rumah warga setempat, termasuk jalan desa yang hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai.
"Abrasi disini sudah berlangsung selama hampir tiga tahun, tapi yang paling para seminggu terakhir. Jalan desa yang dulu jauh dari pantai, kini tinggal beberapa meter saja dari laut," kata Kepala Dusun Pasar, Desa Yehembang, I Nengah Astawa, Minggu.
Pantauan di lokasi, abrasi hebat melanda pantai dengan panjang sekitar setengah kilometer di desa tersebut, termasuk membuat di tanggung pengaman yang dibangun setahun lalu jebol di beberapa titik.
Putu Budiana, salah seorang warga mengatakan, saat pasang, jarak antara jalan desa dengan air laut hanya satu meter, padahal satu bulan sebelumnya masih lima meter.
"Kalau dibiarkan, bisa-bisa dalam waktu dekat jalan desa ini akan putus akibat abrasi. Baru satu bulan jalan jaraknya sudah berkurang empat meter," katanya.(GBI)