Singaraja, Bali (ANTARA) - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna menyampaikan bahwa dirinya dan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra berkomitmen untuk selalu mengayomi serta memfasilitasi kegiatan masyarakat dari semua unsur agama.
"Sudah menjadi kewajiban dan tugas pemerintah dalam memberikan dukungan terkait kegiatan keagamaan pada semua agama yang ada," kata Supriatna pada kegiatan kirab suci bulan Ramadan di Singaraja, Bali, Jumat.
Menurut dia, kehadiran pemerintah daerah guna memberikan fasilitasi dan pendampingan diharapkan mampu memperkuat kerukunan dan keharmonisan sebagai pondasi pembangunan di bidang pembangunan sumber daya manusia.
Dia berharap pemerintah daerah dapat terus menjalin kerja sama dengan semua agama. “Mari kita ikuti imbauan dari FKUB untuk tetap menjaga agar perayaan semua agama ini bisa berjalan dengan baik, menjaga bagaimana perayaan dari semua agama bisa berjalan dengan baik. Mari kita jaga kondusifitas, mari kita jaga toleransi,” imbau Supriatna.
Baca juga: Pemkab Buleleng gencarkan edukasi penyalahgunaan narkoba
Supriatna juga menyampaikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Buleleng sebagai wakil kepala daerah terpilih, bersama Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.
Pembangunan di Buleleng akan menyentuh dan menyertakan seluruh lapisan masyarakat dari semua agama tanpa membedakan-bedakan dan menyeluruh bagi semua pihak.
Mantan Ketua DPRD Buleleng dua periode tersebut juga berpesan agar seluruh masyarakat saling menjaga, dan senantiasa berkontribusi membangun Buleleng dari segala lini.
"Kami akan selalu mengayomi seluruh warga masyarakat di Kabupaten Buleleng dan juga memfasilitasi program-program yang akan dilaksanakan oleh masyarakat ataupun seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Buleleng,” kata Gede Supriatna.
Sebelumnya, pada kegiatan kirab Ramadan yang diikuti oleh para anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) merupakan sebuah tradisi dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan di Kabupaten Buleleng.
Supriatna juga hadir dalam kegiatan tersebut diikuti dengan penuh sukacita seraya memaknai karena hakikat dari pada Bulan Ramadan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Tuhan juga bisa menjaga hubungan antara masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Baca juga: DPRD Buleleng minta Disdikpora cermat eksekusi program pendidikan