Jambi (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifai mengatakan, pihaknya sudah mengagendakan tes urine bagi para guru sekolah dan pegawai Dinas Pendidikan setempat bekerjasama dengan BNN Kota Jambi.
Menurut dia, soal tes urine itu sudah direncanakan sejak lama, sejak Kepala Badan Narkotika Kota Jambi masih dijabat oleh kepala yang lama.
"Sudah kita rencanakan, namun karena waktu yang terbatas dan BNN Kota Jambi sedang banyak kesibukan, makanya rencana tersebut belum terealisasi," katanya, Selasa.
Namun bagaimanapun, kata Rifai, pihaknya dan BNN Kota Jambi tidak akan mengekspose jadwal tes urine itu ke media, sebab jika sudah diketahui jadwalnya, maka bisa jadi para pengguna akan melakukan antisipasi sebelum di tes.
"Sekarang tergantung BNN Kota Jambi kapan mereka akan mengetes urine para guru di Kota Jambi untuk mengetahui keterlibatan yang bersangkutan dalam penggunaan narkoba. Kami siap saja," katanya.
Menurut Rifai, soal teknis tes urine tersebut akan diserahkan kepada BNN sepenuhnya. Dan besar kemungkinan tidak seluruh guru yang dites urine, melainkan orang-orang tertentu.
Sebab, kata Rifai, BNN biasanya memiliki pengetahuan sendiri dalam melihat dan menilai personal yang menggunakan narkoba, baik secara aktif maupun pasif. (LHS/T007)