Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan tes urine pencegahan narkoba bersama ratusan pegawai kontrak yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Selain untuk melengkapi persyaratan perpanjangan kontrak, tes urine juga sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Jembrana,” kata Tamba di Negara, Jembrana, Bali, Senin.
Terkait dirinya mengikuti tes tersebut, Bupati mengatakan hal itu merupakan wujud dari komitmennya untuk memberantas narkoba di lingkup Pemkab Jembrana serta memberi contoh kepada seluruh pegawai.
"Satpol PP adalah petugas penegakan peraturan daerah yang selalu ada di lapangan. Untuk itu hari ini dibuktikan dan dimulai dari Satuan Pol PP, melakukan tes urine sebagai komitmen memerangi narkoba,” katanya.
Bupati Jembrana Nengah Tamba menegaskan, tidak ada untungnya menggunakan narkoba, karena hanya akan menyengsarakan diri sendiri.
"Selain berpotensi besar sakit, juga berhadapan dengan hukum. Jadi jangan sekali-sekali bersentuhan dengan barang itu," katanya.
Baca juga: Pemkab Gianyar dan BNN lakukan tes urine pegawai Disnaker
Menurut dia, tes sejenis juga akan dilakukan terhadap pegawai kontrak dari instansi lainnya, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Tidak hanya tenaga kontrak, tes urine juga akan dilakukan kepada ASN lainnya di lingkungan Pemkab Jembrana," katanya.
Hasil tes urine terhadap Bupati I Nengah Tamba menyatakan negatif terhadap kandungan narkotika.
Sementara itu, Kepala Satuan Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, tes urine ini sebagai bagian dari persyaratan perpanjangan kontrak di Satuan Pol PP Jembrana, selain tes kesamaptaan, akademis, wawancara serta pembinaan mental dan fisik.
"Jika hasil tes urine sudah keluar dan menunjukkan hasil negatif narkotika baru kita serahkan SK kontraknya," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, ada 172 tenaga kontrak di Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana yang mengikuti tes urine ini.
“Setiap awal tahun pada saat perpanjangan kontrak akan dilakukan tes urine kembali,” katanya.