Denpasar (Antara Bali) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) akan menghemat hingga sekitar Rp25 miliar setelah jaringan interkoneksi melalui pembangunan kabel listrik bawah laut di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, di selatan Pulau Bali selesai dibangun.
Selama ini sumber listrik di Pulau Nusa Penida itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas daya terpasang sebesar 2,5 mega watt.
"Kebutuhan solar untuk PLTD itu mencapai 258 kilo liter per tahun atau senilai Rp25 miliar. Jika kabel listrik bawah laut beroperasi maka solar tidak digunakan lagi," kata General Manager PT PLN Distribusi Bali, Ida Bagus Mardawa, di Denpasar, Kamis.
Dia mengatakan bahwa biaya solar itu belum termasuk kebutuhan dana pembelian oli dan operator. Jaringan kabel listrik bawah laut itu berasal dari interkoneksi listrik dari Pulau Jawa ke Bali.
Sementara itu untuk Pulau Nusa Penida, pemasangan kabel laut itu dihubungkan dari daerah Saba, Kabupaten Gianyar kemudian menuju Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Penida. Kabel listrik bawah laut itu memiliki kapasitas 10 mega watt dengan total investasi mencapai hingga Rp130 miliar.(DWA/T007)
PLN Hemat Rp25 Miliar Listrik Nusa Penida
Kamis, 5 Juli 2012 14:34 WIB