Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengadakan kampanye hemat energi listrik 10 persen yang akan diselenggarakan di kawasan Renon, Kota Denpasar, Bali, 21 Mei 2017.
Plh. Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak kepada Antara, Kamis mengatakan tujuan kampanye tersebut dalam upaya memberikan pengetahuan kepada warga masyarakat agar mampu menghemat daya listrik di masing-masing rumah tangga.
"Langkah penghematan energi tersebut dalam upaya ketersediaan energi listrik, sehingga yang selama ini belum mendapatkan pasokan listrik ke depannya akan menikmati penerangan listrik," ujarnya.
Menurut dia, penghematan listrik tersebut terus dikampanyekan kepada warga masyarakat, sehingga kesadaran untuk berhemat semakin tinggi, termasuk juga terhadap perusahaan-perusahaan yang menggunakan listrik cukup besar.
"Ini harus dilakukan oleh semua pihak, sehingga dalam satu kawasan tersebut bisa menghemat, maka akan berdampak juga kepada daerah atau desa terpencil yang selama ini belum mendapatkan pasokan listrik," ujarnya.
Ia mengatakan dalam kampanye hemat energi yang secara serentak di tiga kota, yakni , Balikpapan, Kalimantan Selatan dan Bali akan dapat simpati warga masyarakat setempat.
Untuk di Bali, kata dia, akan dipusatkan di kawasan Renon, Kota Denpasar yang melibatkan sedikitnya peserta inti kampanye sebanyak 1.500 orang didukung oleh LSM, komunitas bersepeda, warga masyarakat.
"Terlebih pada Minggu (21/5) di kawasan Renon, Denpasar merupakan hari `car free day`, sehingga peserta dalam kampanye akan lebih banyak," ucapnya.
Dikatakan, dalam kampanye tersebut juga rencananya akan dihadiri Menteri ESDM, Gubernur Bali dan perangkat daerah serta tokoh masyarakat.
Untuk memeriahkan acara tersebut juga diundi sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda gunung, televisi dan hiburan lainnya. (WDY)
Kementerian ESDM Kampanye Hemat Listrik
Kamis, 4 Mei 2017 15:53 WIB