Denpasar (Antara Bali) - Bali memperoleh devisa dari ekspor ikan tuna segar dan beku sebesar 83,02 juta dolar AS selama 2011 atau menurun 16,30 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 99,19 juta dolar AS.
"Demikian pula untuk volumenya berkurang 22,23 persen dari 21.325,6 ton pada 2010 menjadi 16.585,48 ton tahun 2011," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, nilai ekspor dari pengapalan ikan tuna paling menonjol dibanding 11 jenis hasil perikanan dan kelautan di Pulau Dewata, atau mampu memberikan kontribusi sebesar 16,68 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 497,88 juta dolar AS.
Khusus devisa hasil perikanan dan kelautan sebesar 102,55 juta dolar AS atau 20,60 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan.
Ketut Teneng menambahkan, ekspor ikan tuna yang sebagian besar dikirim ke Jepang itu turun akibat iklim di laut yang cukup ekstrim, sehingga hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan perikanan berkurang.(*/T007)
Ekspor Tuna Dari Bali Turun
Kamis, 22 Maret 2012 13:21 WIB