"Sejak pagi hingga saat ini penerbangan dari maskapai kita tidak bisa dilakukan baik dari maupun menuju ke Pontianak. Itu akibat banjir di landasan pacu bandara," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Lukman memaparkan dengan sejumlah pembatalan penerbangan yang ada tentu berdampak pada penerbangan selanjutnya.
"Tentu akibat bandara belum bisa digunakan maka pembatalan terbang. Kemudian tentu hal ini akan kembali atur jam terbang selanjutnya," kata dia.
Pembatalan penerbangan senada disampaikan General Manager Garuda Indonesia Pontianak Siswanto HP. Saat ini pihaknya sudah memastikan pembatalan untuk empat penerbangan.
"Kemudian untuk pesawat tipe ATR semua sudah dibatalkan," kata dia.
Menurutnya untuk lebih lanjut soal penerbangan dan sebagainya, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak berwenang yakni Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak.
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura II Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan ditutupnya "runway" karena disebabkan tergenangnya air hanya bersifat sementara.
Hingga saat ini ia mengaku pihaknya melakukan pemblokiran aliran supaya aliran air tidak masuk ke posisi tengah runway.
"Ada genangan air yang melebar di runway sekitar 7,5 meter dengan kedalamannya sekitar 1 cm," papar dia. (WDY)