Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali I Ketut Suiasa menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2016 kepada Ketua DPRD setempat Putu Parwata bersama Wakilnya Nyoman Karyana di Mangupura, Senin.
"Penyerahan LKPJ Bupati Badung Tahun 2016 itu merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah tentang pelaksanaan pemerintahan tahun sebelumnya kepada DPRD untuk dilakukan pembahasan sebagai landasan dalam program pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya," kata Wabup Badung I Ketut Suiasa di Mangupura.
Ia mengatakan, setelah penyerahan LKPJ ini dilakukan akan dibahas anggota dewan setempat. "Pemerintah selalu taat azas baik dari segi dokumen, waktu maupun dari segi pembahasan," katanya.
Sesuai peraturan perundang-undangan minimal tiga bulan setelah APBD berjalan maka pemerintah harus membuat LKPJ.
Dengan diserahkannya LKPJ Bupati ini, pihaknya mengharapkan para anggota legislatif memberikan masukkan, catatan dan kritikkan yang konstruktif terhadap program dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung.
"Kami ingin anggota dewan mengkritisi LKPJ ini dan memberikan masukan untuk selanjutnya diramu sehingga menjadi gerak langkah yang padu dan serasi antara eksekutif dan legislatif," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara menambahkan untuk serapan APBD Badung Tahun 2016 secara umum sudah sangat baik dan realisasinya mencapai 90 persen.
"Artinya sudah sangat baik serapan anggarannya," ujar Suambara yang juga menjabat Kepala Litbang Badung ini.
Demikian Ketua DPRD Badung Putu Parwata memberikan apresiasi atas kerja keras pemerintah sehingga bisa menyerahkan dokumen LKPJ Bupati tepat waktu.
"Kami memberikan apresiasi karena LKPJ sudah diserahkan tepat waktu dan dewan siap membahas dan memberikan catatan dan kritikan secara konstruktif untuk kepentingan masyarakat Badung," katanya.
Untuk membahas LKPJ ini, dewan telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan menargetkan dalam sebulan pansus sudah mampu merampungkan pembahasan LKPJ ini.
"Pembahasan akan dilakukan Pansus. Target kami satu bulan sudah rampung, sehingga awal April LKPJ sudah selesai," katanya. (WDY)