Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, Nyoman Giri Prasta segera menindaklanjuti masukkan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat terkait sembilan catatan strategis dalam prioritas pembangunan daerah.
"Kesembilan catatan strategis ini harus segera direspon, karena masukan dewan menginginkan adanya kemajuan di Badung dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat," ujar Bupati Giri Prasta usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Badung, Bali, Rabu.
Usai menerima catatan strategis dari DPRD Badung terkait rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2015 itu, Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada dewan setempat karena memberikan masukan kepada pemerintah untuk membangun Badung lebih baik lagi.
Ia mengatakan, salah satu contoh skala prioritas pemerintah Kabupaten Badung dalam menindaklanjuti masukan dewan itu terkait kebutuhan sandang, pangan dan papan untuk masyarakat di daerah itu.
Artinya, program pegentasan kemiskinan yang saat ini tercatat terdapat rumah tangga miskin (RTS) di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebanyak 8.043 RTS (2,46 persen dari jumlah penduduk atau setara dengan 14.550 jiwa) harus segera ditekan.
"Setelah kebutuhan itu terpenuhi, kata dia, Pemkab Badung akan memprioritaskan dunia pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja," ujarnya.
Terkait perhatian pemerintah terhadap program pendidikan, kata dia, di Kabupaten Badung melakukan upaya pembuatan Perda terkait menggunakan bahasa ibu (bahasa bali) sejak dini mulai dari PAUD dan TK.
Selain itu, terkait perluasan akses kerja, pihaknya akan membuat kerja sama dengan pengusaha atau pihak ketiga untuk perluasan serapan tenaga kerja khusunya di sektor perhotelan.
Selain itu, ke depannya Pemkab Badung, akan menggalakkan program "smart city" dengan menerapkan teknologi informasi (IT) berbasis online dalam memberikan pelayanan secara cepat dan optimal itu.
"Kami juga akan membuat regulasi dalam memberikan pelayanan yang cepat dan optimal kepada masyarakat," ujarnya. (WDY)