Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) Pusat Nyonya Wien Ritola Tasmaya sangat kagum meninjau pelayanan yang diberikan Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Denpasar.
"Pelayanan yang diberikan PLA Denpasar terhadap penyandang autis luar biasa. Ini memang pengabdian sesama manusia tanpa mengenal lelah dan pamrih," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan peran PLA dibawah binaan Nyonya Selly Mantra merupakan pegabdian secara tulus ikhlas, dan harus disebarluaskan sehingga memotivasi para ibu untuk peduli dengan anak penderita autis.
"Sekarang saya benar-benar disuguhi suatu hal nyata tentang pengabdian yang tulus. Ini sangat mengundang empati bagi semua orang yang mengunjungi PLA Kota Denpasar," ujarnya.
Ny. Wien lebih lanjut mengatakan tidak ada seorang pun anaknya mengalami autis. Disamping itu perhatian Wali Kota Denpasar juga menunjukkan hal yang luar biasa. Ini merupakan kemitmen semua pihak mulai dari pimpinan teratas sampai pada terbawah untuk komit dalam memberikan pelayanan pada anak-anak autis.
Ia menambahkan, hal tersebut juga tidak terlepas dari peran kepala sekolah yang telah memiliki pengabdian tulus mendidik anak-anak autis dari baru masuk sampai ada progres perkebangan hingga mereka bisa melakukan kerja sama dengan tim.
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari bagaimana mereka bekerja tim, seperti menari, menyanyi sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan teman-teman.
"Langkah usaha yang dilakukan PLA Kota Denpasar dapat mengantarkan perubahan prilaku pada anak-anak autis," ucapnya.
Kepala PLA Kota Denpasar Nyoman Handika mengatakan saat ini terdapat 112 siswa yang mendapatkan pelayanan di PLA.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal pihaknya terus meningkatkan pengetahuan melalui mengikuti pelatihan dan pendidikan terkait dengan pelayanan anak-anak autis.
Menutut Handika, di PLA Kota Denpasar terdapat empat program pelayanan untuk anak-anak autis.
Keempat pelayanan yang diberikan meliputi asismen center, interpensi, kelas transisi dan pelayanan umum.
"Semua program tersebut yang kami berikan merupakan kebutuhan untuk treatmen bagi anak-anak autis," katanya. (WDY)