Klungkung (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau stok beras lokal di Koperasi Unit Desa (KUD) Jaya Werdhi - Takmung, untuk mengetahui kesiapan pendistribusiannya ke masyarakat.
"KUD sebagai pendistribusi beras lokal, karena merupakan badan usaha berbadan hukum yang selama ini langsung dinaungi Dinas Koperasi," ujar Bupati Suwirta di Takmung, Klungkung, Minggu.
Dia melanjutkan, dengan demikian maka bisa diatur karena KUD atau koperasi secara umum merupakan badan usaha yang mementingkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Bupati Suwirta, Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam pendistribusian beras lokal diwakili oleh tiga KUD yang ada di Kabupaten Klungkung. Masing-masing adalah KUD Jaya Werdhi Takmung -Kecamatan Banjarangkan, KUD Panca Satya - Dawan dan KUD Artha Wiguna - Gelgel.
Berdasarkan hasil pantauan di KUD Jaya Werdhi Takmung, terlihat stok beras lokal yang ada sampai saat ini masih aman. Stok Gabah Kering Giling sebanyak 37 ton. KUD Jaya Werdhi Takmung dapat mendistribusikan beras lokal sebanyak 13,76 ton setiap bulan ke masyarakat.
Bupati Suwirta menegaskan kepada pengurus KUD Jaya Werdhi Takmung, agar membeli gabah ke petani dan mendukung gerakan, atau program yang berguna bagi para petani.
"Diharapkan beras yang dihasilkan oleh petani, supaya bisa dibeli oleh masyarakat di Kabupaten Klungkung," ucap Bupati Suwirta yang pada kesempatan peninjauan didampingi Manager KUD Jaya Werdhi Takmung I Nyoman Landra dan pengurus KUD I Made Kantin.
Hal ini, ucap dia, berguna untuk meningkatkan kesejahteraan para petani melalui program penguatan ketahanan pangan sehingga bisa bermanfaat, terutama bagi para petani. (WDY)