Lebak (Antara Bali) - Sebanyak 1.849 warga Baduy di pedalaman Kabupaten
Lebak, Provinsi Banten, merayakan tradisi "Seba" Jumat malam ini di
Gedung Pendopo Rangkasbitung.
"Tradisi Seba tahun ini akan dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh
masyarakat juga tokoh Lebak yang berada di luar daerah," kata Kepala
Sub Bagian Pembinaan Pers dan Penerbitan Humas dan Komunikasi
Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Aep Dian, Jumat.
Masyarakat Baduy Dalam dengan berpakaian putih-putih dan Baduy
Penamping berpakaian hitam-hitam akan merayakan tradisi Seba.
Perayaan tradisi Seba yang dilaksanakan pukul 20.00 WIB dihadiri Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dan pejabat muspida.
Warga Baduy Penamping berangkat pukul 13.00 WIB dengan menggunakan kendaraan sebanyak 20 truk.
Sedangkan, masyarakat Baduy Dalam berangkat pukul 04.00 WIB dengan berjalan kaki menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer.
"Kami berharap pelaksanaan Seba tahun ini sukses juga lancar," katanya.
Menurut dia, tradisi Seba yang dilaksanakan masyarakat Baduy
sebagai wujud rasa syukur setelah panen hasil bumi selama setahun
memberikan kehidupan yang lebih baik.
Selain itu juga merupakan bentuk silaturahim masyarakat Baduy
terhadap kepala daerah yakni bupati dan gubernur sebagai Bapak Gede.
Masyarakat Baduy sejak zaman Kesultanan Banten hingga sekarang masih mempertahankan seba secara turun-temurun.
Pelaksanaan Seba ini, kata dia, setelah menjalani tradisi kawalu
selama tiga bulan dan kawasan Baduy Dalam yang tersebar di tiga kampung,
yakni Cibeo, Cikeusik, dan Cikawartana tertutup bagi wisatawan.
"Kami mendorong perayaan tradisi Seba ini menjadikan ajang pariwisata masyarakat adat," ujarnya.
Tetua masyarakat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Saija, mengatakan, perayaan seba tahun ini
dihadiri sebanyak 1.849 warga.
Pada perayaan seba ini, masyarakat Baduy akan menyerahkan hasil
pertanian, di antaranya pisang, talas, gula aren, dan beras ketan kepada
Bapak Gede.
Penyerahan hasil pertanian ini sebagai bentuk trimakasih kepada
pemerintah daerah yang memberikan perlindungan kesejahteraan dan
keamanan bagi masyarakat Baduy.
"Kami terus menjalin silatuhrahim dengan aparat pemerintah agar
kemakmuran dan kesejahteraan dirasakan masyarakat Baduy," katanya. (WDY)
1.849 Warga Baduy Rayakan "Seba"
Jumat, 13 Mei 2016 12:17 WIB