Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) untuk terus meningkatkan kualitas mutu produksinya dengan menerapkan prinsip-prinsip gugus kendali mutu.
"Melalui kegiatan ini IKM yang ada di Kabupaten Badung mampu meningkatkan mutu, desain dan kemasan produk serta bisa meningkatkan daya saing melalui peningkatan mutu dan produktivitas sehingga mencapai tujuan yang optimal," kata Kadiskopperindag Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, Kabupaten Badung memiliki potensi besar untuk pengembangan bidang Industri Kecil yang berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung oleh Badung sebagai destinasi pariwisata dunia yang juga mempunyai sumber daya manusia yang cukup memadai.
Kegiatan Konvensi itu merupakan yang pertama diselenggarakan di Kabupaten Badung mengingat kebijakan arah dan prioritas pembangunan ekonomi kreatif ditujukan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing produk serta memperkokoh pondasi perekonomian nasional.
Sasaran yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Badung adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkeadilan dan kerakyatan.
Selain itu, untuk mencapai sasaran tersebut maka kebijakan peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketrampilan bagi pelaku industri yang ada di Kabupaten Badung, harus terintegrasi dan selaras sebagai upaya peningkatan daya saing secara nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kabid Industri Diskopperindag Kabupaten Badung, I Wayan Subandra selaku panitia mengatakan bahwa gugus kendali mutu merupakan suatu kelompok kecil pada usaha industri yang dapat dibentuk pada semua lini proses industri yaitu dari proses perencanaan sampai dengan pemasaran industri, dimana GKM ini harus dibentuk pada lini proses industri yang sama beranggotakan minimal 5 orang bisa lebih tetapi berjumlah ganjil dengan pembagian tugas sesuai tupoksi. (WDY)