Jakarta (Antara Bali) - Para peneliti mengklaim penggunaan formula
minyak atsiri pada kendaraan bermotor bisa menghemat penggunaan bahan
bakar minyak (bbm) sebanyak 30 persen.
"Bahan ini kan (atsiri),bahan panas, jadi dia mengikat bahan
bakar sehingga bahan bakar itu mudah untuk menguap. Jadi ikatan antar
partikel bahan bakar itu menjadi lemah sehingga prosesnya mudah
diuapkan...,tidak menaikkan oktan, tapi hanya menyempurnakan pembakaran.
Bisa dibuktikan, menurunkan kadar gas buang itu bisa sekitar 30
persen," ujar salah satu peneliti Drs. Suwandi M.Si di Jakarta, Kamis
(20/11).
Lebih lanjut, Suwandi mengatakan, hal ini, didasarkan pada hasil
penelitian sejak 15 tahun lalu, yang menunjukkan kalau minyak atsiri
bisa menjadi campuran untuk BBM baik Premium, Pertamax ataupun solar.
Suwandi pun mengungkapkan, formula minyak atisiri yang produksi
PT. Lingkar Bumi Lestari dalam merek "Oktaniol" itu, di antaranya
mengandung sekitar 40 persen sereh dan diklaim mampu menghemat bbm
hingga 50 persen pada kondisi tertentu.
Kemudian, berdasarkan
hasil uji empiris kendaraan, dia menuturkan, hampir semua kendaraan baik
yang menggunakan sistem karburator ataupun injeksi dapat memanfaatkan
formula ini.
Dia mencontohkan, untuk jenis kendaraan sepeda motor merek Honda
Supra Fit misalnya, satu liter formula minyak atsiri yang dicampur
dengan premium satu tanki penuh bisa menambah jarak tempuh hingga 16
kilometer, dari yang semula 48 kilometer menjadi 64 kilometer.
Kemudian, untuk mobil Suzuki Aerio, satu liter formula minyak
atsiri bisa menambah jarak tempuh sekitar lima kilometer, yakni dari
yang semula 12 kilometer menjadi 17 kilometer.
Suwandi mengatakan, pemakaian fuel saver formula ini dalam jangka panjang tidak akan merusak mesin.
Namun, akan membuat mesin lebih ringan dan responsif yang terlihat dari bertambah cepatnya waktu akselarasi sekitar 1 detik.
"Hal ini karena oktaniol mengikat ruang bakar menjadi lebih
bersih sehingga dalam jangka panjang mengurangi biaya perawatan mesin
kendaraan," kata pria yang juga seorang dosen di Telkom University itu.
Selain itu, berdasarkan hasil uji Lemigas yaitu uji bilah tembaga, formula minyak atsiri tidak bersifat korosif.
Oktaniol saat ini dipasarkan seharga Rp 30 ribu per botol berukuran 12 mililiter. (WDY)
Formula Minyak Atsiri Diklaim Bisa Hemat BBM 30 Persen
Jumat, 21 November 2014 8:39 WIB