Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, sepenuhnya menyerahkan keputusan pada DPP Demokrat di Jakarta untuk anggota dewan yang akan mengisi pada struktur pimpinan di DPRD Bali.
"Kami sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada DPP Partai Demokrat untuk mengisi struktur di tingkat pimpinan DPRD Bali periode 2014-2019," katanya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan siapa pun diberikan tugas untuk mengisi unsur pimpinan di DPRD Bali agar melakukan sesuai dengan tugasnya dan bisa menjaga citra partai politik.
"Untuk unsur pimpinan DPRD Bali kami mengusulkan tiga nama ke pusat, yaitu I Gusti Bagus Alit Putra, Cokorda Gde Asmara Putra Sukawati dan Nengah Tamba," katanya.
Sedangkan yang diusulkan untuk menjadi ketua Fraksi Demokrat di DPRD Bali sebanyak dua nama yaitu Wayan Adnyana dan Dwi Utami Suryadi.
Mudarta mengatakan periode lalu yang ditugaskan untuk menjabat Wakil Ketua DPRD Bali adalah I Gusti Bagus Alit Putra dan Ketua Fraksi Nengah Tamba.
"Oleh karena itu kami menunggu keputusan dari Jakarta. Dan dari informasi di Jakarta saat ini masing-masing nama yang diusulkan untuk mengisi unsur pimpinan dilakukan uji kelayakan dan kepatuhan," katanya.
Berdasarkan informasi di Kantor DPRD Bali, rencana pelantikan anggota DPRD periode 2014-2019 akan diselenggarakan pada 1 September mendatang.
"Kami belum mendapatkan kepastian jadwal pelantikan anggota DPRD Bali. Memang rencananya pelantikan pada 28 Agustus 2014, namun karena anggota dewan sekarang masa berakhirnya 30 Agustus. Karena itu pihak DPRD masih melakukan konsultasi ke Jakarta," kata Kasubag Humas DPRD Bali, Dewa Rai Rustina. (WDY)