Ambon (Antara Bali)
- Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Prof. Thomas Pentury
menyatakan Pancasila sebagai Dasar Negara perlu dipedomani dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai wujud cita-cita
proklamasi.
"Pancasila memiliki nilai-nilai luhur dan menjadi pedoman dalam
menghadapi berbagai tantangan saat ini," katanya pada acara pembukaan
Kongres Pancasila VI, di Ambon, Sabtu.
Kegiatan yang diselenggarakan Pusat Studi Pancasila (PSP)
Universitas Gajah Mada (UGM) bekerja sama dengan Unpatti dan Pemerintah
Provinsi Maluku itu mengusung tema "Penguatan, Sinkronisasi,
Harmonisasi, dan Integrasi Pelembagaan serta Pemberdayaan Pancasila
Dalam Rangka Memperkokoh Kedaulatan Bangsa".
Menurut Thomas, di tengah pasang surutnya kehidupan berbangsa dan
bernegara saat ini masyarakat perlu didorong untuk memiliki kesadaran
menghayati dan mengamalkan Pancasila sehingga ke Indonesiaan tidak
tergerus oleh arus globalisasi.
"Kita secara terus - menerus berupaya mewujudkan kehidupan yang
lebih bermartabat sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila," kata Prof
Thomas.
Dikatakan, sebagai wujud komitmen mengamalkan Pancasila, Unpatti
menerima kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres
Pancasila VI dan untuk pertama diselenggarakan di luar pulau Jawa.
"Kami juga berterima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PSP
UGM yang senantiasa tetap konsisten untuk melestarikan Pancasila juga
memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa," katanya .
Penyelenggaraan
Kongres Pancasila VI di Unpatti adalah yang pertama dilakukan di luar
pulau Jawa, dan merupakan implementasi menghadapi kesenjangan
pembangunan dan kemajuan antarwilayah yang masih terus membutuhkan
perhatian bersama.
Kongres Pancasila VI menghadirkan pembicara antara lain Prof.
Sudjito dari UGM, Dr. Zeth Sahuburua Wakil Gubernur Maluku, Prof.
Zamruddin Hasid Rektor Universitas Mulawarman, Marsda (Purn) TNI Isnawan
dari Lemhanas.
Selanjutnya, Prof. Thomas Pentury Rektor Universitas Pattimura,
Dr. H Werry Darta Taifur Rektor Universitas Andalas Padang, Marsda
(Purn) TNI Dr. Koesnadi Kardi Rektor Universitas Pembangunan Nasional
Jakarta.
Selain itu, Prof. Kaelan dari UGM, Dr (HC) Karel Albert Ralahalu
(Mantan Gubernur Maluku), Prof Karel Sesa Rektor Universitas
Cendrawasih, Papua, Prof Aholiab Watloly dari Universitas Pattimura. (WDY)
Pancasila Perlu Dipedomani
Minggu, 1 Juni 2014 8:29 WIB