Tabanan (Antara Bali) - Jalur kawasan wisata Bedugul di Kabupaten Tabanan terpantau macet dengan antrean panjang kendaraan hingga lebih dari lima kilometer saat Umanis Galungan atau sehari setelah Hari Raya Galungan, Kamis.
Dari pantauan Antara, kepadatan kendaraan mulai terlihat dari arah Singaraja menuju Denpasar tepatnya dari stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) Baturiti.
Tak hanya dari jalur Singaraja--Denpasar, dari arah sebaliknya yakni Denpasar menuju Bedugul, Tabanan, juga terpantau padat.
Antrean panjang kendaraan yang sebagian besar didominasi roda empat memadati jalur tersebut yang mulai terlihat sejak pukul 13.00 Wita.
Panjangnya antrean disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk dari sejumlah objek wisata di dataran tinggi Bedugul.
Objek wisata yang dipadati ribuan pengunjung di saat libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan tersebut di antaranya Ulun Danu Beratan, Puncak Indah Bedugul, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, kawasan wisata Candikuning, hingga di pintu masuk Danau Beratan di dekat Strawberry Hills.
Penuhnya tempat parkir di beberapa tempat wisata tersebut menyebabkan sejumlah pengendara roda dua memarkirkan kendaraannya di badan jalan untuk sekedar beristirahat dari perjalanan jauh menuju Denpasar, sembari menikmati pemandangan alam Danau Beratan.
Hal itu juga menyebabkan adanya kepadatan arus lalu lintas.
Puluhan anggota kepolisian yang terdiri dari Sabara, Polisi Lalu Lintas, dan Polisi Pariwisata Polres Tabanan dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di sepanjang titik objek wisata tersebut.
Di setiap objek wisata disiagakan lebih dari dua orang petugas kepolisian untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu, banyaknya bus pariwisata berukuran besar yang hilir mudik di kawasan itu juga turut membuat kepadatan arus lalu lintas.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang dibawa oleh anak-anak uda dengan mengendarai kendaraannya secara konvoi juga memicu terjadi kemacetan. (Dwa)