Denpasar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus meningkat dari bulan ke bulan hingga Juli 2025 mencatat angka tertinggi selama 2025.
“Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali meningkat, jumlah kunjungan wisman yang datang langsung ke Bali pada Juli 2025 tercatat mencapai 697.107 kunjungan,” kata Ketua Tim Humas BPS Bali Ari Kurnianto, di Denpasar, Senin.
Jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Juni angka ini meningkat 9,29 persen, dimana pada bulan sebelumnya jumlah kunjungan wisman 637.868 kunjungan.
Kondisi Juni 2025 pun lebih tinggi dari Mei yang saat itu 602.213 kunjungan, sehingga BPS Bali menemukan bahwa kondisi kunjungan wisman terus membaik karena peningkatan terjadi bulan ke bulan.
“High season (musim ramai), jumlah kedatangan wisman langsung ke Bali pada bulan Juli 2025 yang melewati pintu udara juga naik 9,30 persen secara bulan ke bulan namun melalui pintu laut turun,” ujar Ari Kurnianto.
Tak hanya secara bulan ke bulan, kunjungan wisman sepanjang Juli 2025 juga ternyata lebih tinggi daripada Juli 2024 yang saat itu 625.665 kunjungan atau naik 11,42 persen.
BPS Bali melihat ada beberapa kejadian sepanjang Juli 2025 yang bisa mempengaruhi kondisi ini seperti Australia yang memasuki masa liburan musim dingin (winter school holiday) dan Eropa yang merilis peringatan gelombang panas.
Jika dibedah berdasarkan negara asal, selama bulan tersebut wisman dari Australia tetap mendominasi kunjungan ke Pulau Dewata dengan 161.051 kunjungan, disusul Tiongkok 59.651 kunjungan, India 45.288 kunjungan, Prancis 38.460 kunjungan, dan Korea Selatan 38.275 kunjungan.
“Dari lima besar negara asal wisman, kedatangan wisman asal Prancis ke Bali naik paling tinggi yakni 60,70 persen dibandingkan Juni 2025 yang sebesar 23.933,” kata Ari Kurnianto.
Jika dilihat dari kawasannya, sesuai faktor kejadian, wisman dari Eropa melonjak signifikan hingga tercatat 206.280 kunjungan dari kawasan tersebut, disusul Asia 197.528 kunjungan, Oseania 179.171 kunjungan, dan sisanya negara anggota ASEAN, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika yang masing-masing tidak sampai 100.000.
Secara kumulatif dari Januari-Juli 2025 total kunjungan wisman ke Bali mencapai 3,98 juta kunjungan, atau meningkat 12,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Baca juga: BPS Bali sebut kelompok makanan penyumbang utama deflasi pada Agustus
Baca juga: BPS Bali: Pertumbuhan ekonomi triwulan II berkat sektor pariwisata
