Denpasar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali menantikan sembilan ekor sapi kurban yang dijanjikan sebagai bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Bali Abu Siri di Denpasar, Rabu, mengatakan sapi tersebut akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
“Untuk tahun ini memang ada sembilan kabupaten/kota, semuanya dapat dan sudah diusulkan, tetapi sampai sekarang itu belum turun padahal ini sudah h-2 pelaksanaan,” kata dia.
“Jadi kita tunggu saja nanti seperti apa, apakah jadi terlaksana atau tidak tetapi harapan kami mudah-mudahan sapi kurban bantuan presiden bisa diterima di masjid,” sambung Abu Siri.
Kemenag Bali mengaku Idul Adha tahun ini pertama kalinya sapi kurban bantuan presiden diarahkan untuk kabupaten/kota, sebab sebelumnya hanya diperuntukkan satu ekor untuk Provinsi Bali.
Sembilan masjid atau mushalla terpilih juga telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kabupaten/kota agar nantinya potongan daging hewan kurban dapat dibagikan kepada masyarakat.
Abu Siri mengatakan sembilan lokasi penerima bantuan ini juga melakukan pemotongan hewan kurban dari beberapa warga, sehingga diharapkan bantuan presiden dapat menambah kantung-kantung yang bisa dibagikan ke lebih banyak lagi masyarakat.
“Sapi presiden sama diberikan ke masyarakat, ya harapan kami mudah-mudahan pelaksanaan Idul Adha 2025 dapat berjalan dengan lancar, sukses, penyembelihan kurbannya, semua masyarakat dapat menikmati daging-daging hewan kurban,” ujarnya.
Untuk sapi kurban bantuan presiden diharapkan setidaknya tiba pada Kamis, 5 Juni 2025, sebab Kemenag Bali berencana agar serentak dikurbankan pada hari Idul Adha.
Adapun sembilan lokasi yang diajukan Kemenag Bali adalah Masjid Jami’ Safinatus Salam di Kabupaten Buleleng, Masjid Agung Al- A'la di Gianyar, Masjid Jami Nurul Hayat di Karangasem, Masjid Al Muhajirin di Bangli, dan Masjid Agung Al Mujahidin di Tabanan.
Selanjutnya di Mushalla Thoriqussalam Sanur di Denpasar, Masjid Hasanuddin di Klungkung, Masjid Besar Baitul Amilin di Jembrana, dan di Masjid Minhajul Athfal di Kabupaten Badung.
Meski hanya sembilan titik yang mendapat bantuan, Abu Siri menyebut semua lokasi di Bali tetap melakukan pemotongan hewan kurban, sehingga diharapkan hewan dari individu, kelompok, maupun masjid juga dapat dinikmati masyarakat.
