Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali akhirnya menemukan jenasah warga Yordania yang diketahui hanyut saat berenang pada malam hari di Pantai Batu Belig, Kabupaten Badung, pada Selasa (6/5) lalu.
Dudu Librana selaku koordinator di lapangan mengatakan jenasah WNA bernama Hosam Bassam Mousa Aleakkar (Ozam) terlihat pertama kali oleh nelayan setempat sekitar pukul 08:30 Wita.
"Pada pukul 08:45 Wita kami mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenazah terapung-apung, kami langsung menuju titik koordinat yang diberikan," kata dia di Denpasar, Sabtu.
Tim Basarnas Bali langsung menggerakkan rubber boat dan jet ski menuju lokasi penemuan yaitu Perairan Kedonganan dengan koordinat 8°46'12.84"S - 115°00'22.23"E, atau tepatnya berjarak 12 NM, dengan heading 237° dari Pantai Kelan.
Setelah berhasil menemukan jenazah WNA Yordania berusia 27 tahun tersebut, tim segera mengevakuasi dan sekitar pukul 10:15 Wita rubber boat dan jetski sandar di Pantai Kelan.
Baca juga: Basarnas belum temukan WNA Yordania hanyut saat berenang tengah malam di Batu Belig
Pihak keluarga korban langsung memeriksa ciri-ciri jenazah dan dipastikan itu adalah tubuh Hosam Bassam Mousa Aleakkar alias Ozam yang terbawa arus saat berenang sekitar pukul 00:30 Wita lima hari lalu.
"Untuk target selanjutnya dibawa langsung menuju Rumah Sakit Prof Ngoerah dengan ambulans Nusa Medika," ujar Dudu Librana.
Diketahui pencarian terhadap WNA laki-laki tersebut telah dilakukan pagi hari setelah ia diketahui terbawa ombak Pantai Batu Belig.
Pada Kamis (8/5) lalu nelayan sempat melihat jenazah terapung-apung pada posisi 20 km sebelah barat Pantai Kelan, akan tetapi tidak bisa mengevakuasinya.
Tim SAR yang hendak mendekat ke lokasi terkendala oleh kondisi alur yang hampir mencapai 2 meter dan endurance rubber boat yang hampir melewati batas sehingga tidak memungkinkan melanjutkan pencarian.
Baca juga: Basarnas evakuasi jenazah terapung di Selat Bali
Pada Jumat (9/5) operasi SAR pencarian dilakukan dengan menggunakan heli Fly Bali dan juga pengerahan SRU laut dan SRU darat, namun kembali upaya tersebut belum bisa menemukan titik terang.
Hari ini operasi SAR kembali melakukan pencaharian sejak pagi hari dan pada pukul 06:45 Wita rubber boat bertolak dari Pantai Kelan menuju lokasi hingga akhirnya menemukan korban.
Dengan ini Basarnas Bali menyatakan operasi SAR untuk pencarian WNA Yordania dinyatakan selesai dengan selama ini dibantu Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Babinkamtibmas desa setempat, Balawista Badung, Klinik Nusa Medika, Bali Ranger Community, nelayan, masyarakat dan keluarga korban.
