Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali menghibahkan tanah Lumbanan Sukasada seluas 5,6 hektare (ha) untuk membangun sarana infrastruktur pusat olahraga di Kabupaten Buleleng.
"Jadi saya akan hibahkan lahan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Buleleng sesuai permohonan bupati untuk mendukung terwujudnya sport centre di Buleleng," kata Gubernur Bali Wayan Koster dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-421 Kota Singaraja, Denpasar, Minggu.
Koster menyebut lahan yang diberikan kepada Pemkab Buleleng akan segera dilakukan agar pusat olahraga lahir di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menekankan bahwa di Buleleng urusan pembangunan infrastruktur adalah janji yang komitmen untuk dituntaskan.
Selain mewujudkan pusat olahraga akan dikerjakan pula lanjutan pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani, Turyapada Tower tahap II, Pelabuhan Terpadu Sangsit, dan infrastruktur jalan di wilayah Buleleng.
Dia memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Buleleng akan terus berlanjut dalam kepemimpinan Wayan Koster selama lima tahun dari periode 2025-2030.
“Pemprov Bali akan siap menghibahkan tanah kepada Pemkab Buleleng untuk mewujudkan fasilitas sport center, untuk pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani akan terus berlanjut ke titik 9-10, sampai tahun 2026,” ujar Koster.
Tak berhenti di sana, jalan yang mempercepat waktu tempuh masyarakat dari atau ke Singaraja, Buleleng itu akan dilanjutkan pembangunan titik 11-12 di wilayah Bangkiang Sidem sampai Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada.
"Astungkara berjalan sukses dan selesai sesuai target, sekarang pembangunan shorcut titik 9-10 dalam proses tender," kata politisi asal Sembiran, Buleleng, itu.
Pembangunan sarana infrastruktur lainnya di Bali bagian utara adalah menara pemancar jaringan sekaligus objek wisata Turyapada Tower yang tahap pertamanya telah rampung dan siap lanjut tahap kedua hingga selesai 2026.
"Infrastruktur ini diyakini mampu membawa Buleleng mempunyai objek wisata berkelas dunia yang tidak kalah dengan Toronto Tower, Menara Eiffel, Tokyo Tower, dan Macau Tower," ujarnya.
Dia menjelaskan Turyapada Tower adalah salah satu tower ikonik terindah di Indonesia yang ada di Buleleng, sehingga hal ini akan menjadi objek wisata dunia dan pusat pertumbuhan ekonomi Buleleng, serta dapat meningkatkan pendapatan untuk Pemkab Buleleng," kata Gubernur Bali.