Denpasar (ANTARA) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PT Karya Pak Oles Group dan sekaligus ulang tahun ke-63 Direktur Utama Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr berlangsung meriah dengan melibatkan ratusan karyawan-karyawati dan sejumlah tamu undangan di Grand Santhi Hotel Denpasar, Sabtu (10/8/2024).
Direktur perusahaan, Ir. H Agus Urson Urson Hadi Pramono dalam sambutannya mengatakan kegiatan ulang tahun perusahaan yang selalu diselenggarakan dalam setiap tahun memiliki banyak tujuan, diantaranya untuk memupuk kembali kebersamaan, semangat kerja diantara semua karyawan di lingkungan PT Karya Pak Oles Tokcer Group yang tergabung dalam 12 divisi.
Diharapkan dengan acara ulang tahun perusahaan yang diselenggarakan setiap tahun ini, semangat karyawan di lingkungan Pak Oles Group tetap terjaga dan digelorakan sehingga bisa terus berkiprah dan tidak akan pernah padam.
Sementara itu, Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group Dr Wididana mengatakan peringatan ulang tahun perusahaan yang telah berjalan 27 tahun dengan mengusung tema Transformasi Bokashi untuk Gen Z memiliki tujuan mengantarkan perubahan ke tingkat lebih lanjut (transformasi) dari produk-produk Bokashi (Pak Oles) untuk generasi Z.
Generasi Z adalah pasar generasi selanjutnya, untuk 10-20 tahun ke depan. Lima tahun yang lalu sudah disiapkan bagaimana Minyak Bokashi (produk Bokashi) menembus pasar milenial, dengan slogan marketing: "Bokashi Menembus Milenial." Ada dua generasi setelah generasi X (baby boomers) yang disiapkan untuk ditembus pasarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Oles mengatakan dengan waktu lahir dan gaya hidup setiap generasi sangatlah berbeda, maka setiap generasi memiliki cara dan kebutuhan produk yang berbeda. Produk itu harus bisa bertransformasi, berubah bentuk agar sesuai dengan kebutuhan serta cara untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam setiap generasi.
Alumnus Program Pasca Sarjana (S-2) Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang (1987-1990) menyebut produk yang tidak bisa bertransformasi akan punah, atau dilupakan oleh pasar. "Transformasi produk harus ditunjang dengan ilmu pengetahuan, riset, teknologi, informasi, kreativitas, inovasi, efektif dan efisiensi. Hanya dengan cara itu suatu produk bisa bertransformasi," ucapnya.
Baca juga: Dr Wididana: Holistic Healing Yoga untuk penyembuhan bisa diajarkan pada murid dan keluarga
Pak Oles terus menekankan pentingnya transformasi produk agar sesuai dengan kebutuhan generasi selanjutnya, kalau tidak, maka produk itu pasti ketinggalan jaman. "Transformasi adalah kata kunci, makanya, kita semua harus kreatif dan inovatif" jelas alumnus program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar.
Puncak acara HUT ke-27 Pak Oles Group ditandai dengan pemotongan kue tart setinggi satu meter dilakukan oleh Dr Wididana didampingi jajaran direksi dan seluruh kepala divisi dengan iringan musik dan lagu selamat ulang tahun.
Perayaan ulang tahun Pak Oles Group memberi kesan serius dan santai karena dibalut dengan acara seminar kesehatan dan sejumlah hiburan.
Dalam seminar kesehatan menghadirkan narasumber tiga orang dokter, diantaranya dr. Ida Bagus Darmawiguna menyampaikan materi dengan tema Menjaga Pola Hidup Sehat, Dr. dr. I Ketut Agus Somia, SpPD, K-PTI, FINASIM dengan tema Penyakit Infeksi”yang dimoderatori oleh dr Anak Agung Istri Tiari Laksmi.
Selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan yoga flow dan acro, tari kontemporer, serta penyanyi Bali Ayu Saraswati dan Ray Peni bersama band yang sukses menghibur keluarga besar PT Karya Pak Oles Grup yang hadir menggunakan kaos nuansa merah.
"Budaya perusahaan itu adalah budaya kebersamaan, persaudaraan, keakraban, persatuan, berbagi, dan rasa memiliki untuk mengembangkan perusahaan. Budaya tersebut harus terus dirawat agar tumbuh menguat. Budaya perusahaan dirawat setiap hari, dan dirayakan keberhasilannya setiap tahun, pada saat perayaan hari ulang tahun perusahaan," ucapnya.
Baca juga: Dr. Wididana: Kembangkan bisnis obat herbal-EM4 ibarat babat hutan lebat dan berbatu