Jembrana, Bali (ANTARA) - Penyeberangan di Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dengan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dibuka kembali setelah Hari Raya Nyepi.
"Pada pukul 06.00 WITA tadi, jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk kembali dibuka. Semua berjalan lancar," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Komisaris (Kompol) I Komang Muliyadi di Gilimanuk, Minggu.
Dia mengatakan, dari Pelabuhan Ketapang, kapal yang pertama sandar KMP Nusa Dua disusul KMP Suwarna Cakra dan KMP Pancar Indah yang sandar di dermaga MB 3,1 dan LCM.
Selain polisi, beroperasinya kembali Pelabuhan Gilimanuk setelah Hari Raya Nyepi ini juga disaksikan Hendra Fianes selaku Supervisi dari PT ASDP Indonesia Ferry.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai pastikan tak ada penumpang saat Nyepi
Menurut Muliyadi, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan dari Pulau Jawa, pihaknya memerintahkan anggotanya yang bertugas di pintu keluar pelabuhan meningkatkan kewaspadaan dan kinerjanya.
"Pemeriksaan terhadap kendaraan, orang dan barang tetap dilakukan di pintu keluar pelabuhan yang menuju ke Bali. Itu sudah menjadi kegiatan rutin," katanya.
Dia berharap, meskipun kendaraan dan penumpang padat dari arah Jawa, situasi di Pelabuhan Gilimanuk tetap kondusif.
"Untuk menjaga dan memantau situasi kami berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk gelombang kapal yang pertama sandar tadi semuanya lancar. Semoga selalu begitu," katanya.
Bersama otoritas pelabuhan, dia mengimbau pengguna jasa penyeberangan untuk tetap tertib dan mengikuti aturan demi kelancaran bersama.
Penyeberangan di Selat Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara pada Hari Raya Nyepi mulai Sabtu (29/3) pukul 05.00 Wita hingga Minggu (30/3) pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto ucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947