Badung (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memastikan tidak ada penumpang yang tercecer saat Hari Suci Nyepi.
Hal ini disampaikan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Kabupaten Badung, Sabtu usai melakukan penyisiran di seluruh area.
Selama Hari Suci Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai menghentikan seluruh aktivitas penerbangan 24 jam, yaitu 6.00 Wita pagi tadi hingga 6.00 Wita Minggu, 30 Maret 2025 besok.
“Sebelum penghentian sementara operasional bandara, kami telah melakukan penyisiran di seluruh area untuk memastikan tidak ada penumpang yang ada di bandara,” kata dia.
Selain memastikan tidak ada orang lain selain petugas jaga, pengelola juga memastikan semua lampu baik di area terminal maupun perkantoran telah padam sesuai aturan Catur Brata Penyepian.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto ucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947
“Para petugas berjaga di ruang kontrol AOCC (pusat kendali bandara), berdasarkan pantauan, pelaksanaan Nyepi di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar,” ujarnya.
Terkait penghentian seluruh aktivitas penerbangan selama 24 jam, maka telah dilakukan penyesuaian jadwal penerbangan.
Penyesuaian itu kini 19 pesawat terparkir di apron bandara guna memudahkan mulainya aktivitas penerbangan besok.
Ahmad Syaugi mengatakan momentum Nyepi yang mewajibkan penghentian sementara operasional bandara ini sekaligus dijadikan kesempatan mengistirahatkan fasilitas.
Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai siagakan 15 personel selama Nyepi
Sekretaris Desa Adat Tuban Gede Agus Suyasa menambahkan untuk di bandara selama ini, pecalang desa adat telah berkoordinasi dengan pihak bandara untuk pengamanan.
"Kami sudah atensi dari Nyepi sebelumnya, sudah punya kerja sama, sebab kami Desa Tuban sebagai penyangga bandara, sebagai penjaga ring tiga atau sepanjang pagar bandara kami menjaga keamanan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan langsung, area bandara hanya diisi petugas jaga serta diawasi pecalang Desa Adat Tuban, dimana mereka membentuk dua pos dengan masing-masing dijaga enam orang.